Musim Haji Sudah Dekat, Manasik Mulai Digelar di Padang

Padang, InfoPublik- Musim haji tahun 2024 sudah diambang pintu. Para calon haji tentu perlu mendapatkan bimbingan yang komprehensif seputar pelaksanaan haji dimaksud.

Untuk menjawab tuntutan itulah Kemenag Kota Padang telah memulai menggelar manasik (cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah). Kegiatan tersebut diadakan selama
8 hari, yakni dari 18 - 25 April mendatang.

KUA Kuranji menggelar Manasik di Mesjid Ikhlas Pilakuik, Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji. Jumlah jamaah calon haji (calhaj) yang hadir dari 9 kelurahan pada hari pertama sekitar 90 persen dari total 187 calhaj.

Penyebab ketidakhadiran sebagian jamaah karena berbagai hal, diantaranya sudah mengikuti manasik di KBIH ( Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ) masing-masing,karena alasan tak bisa meninggalkan pekerjaan dan lain sebagainya.

Menurut Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi manasik haji merupakan hak jamaah calhaj untuk mendapatkannya sesuai UU No 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

"Kemenag memang rutin mengadakannya tiap musim haji di tiap Kecamatan di Padang,"ujarnya, Senin (22/4/2024).

Kakan Kemenag mengharapkan agar jamaah dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh dari awal sampai akhir, agar memperoleh ilmu tentang ibadah haji dan umrah dengan tuntas dan baik.

"Dengan ilmu yang diperoleh selama manasik ini akan sangat menentukan kesempurnaan menuju haji mabrur nantinya," katanya.

Kepala KUA Kuranji, Hamdani menyampaikan materi manasik haji akan disampaikan oleh orang- orang yang sudah menguasai di bidangnya masing-masing baik dari segi teori maupun praktiknya.

Adapun materi yang akan diterima oleh calhaj adalah tentang Bimbingan Ibadah haji dan Umrah ( pakaian Ihram, bacaan Talbiyah, Thawaf, Sa'i, Tahalul, wukuf, melempar
jumroh, Dam / denda haji dan kemudahan haji bagi lansia ) Hak dan kewajiban jamaah haji, praktik senam haji, pencegahan dan pengendalian penyakit, akhlak jamaah dan
budaya di Saudi Arabia dan lain sebagainya.

Hamdani menekankan kepada seluruh ASN maupun Non ASN yang berada di bawah KUA Kuranji untuk memberikan layanan maksimal bagi jamaah calon haji yang mengikuti manasik.

Dalam pelaksanaan manasik ini tak dipungut biaya sepeser pun dari jamaah, karena semua sudah masuk dalam biaya ONH ( Ongkos Naik Haji) yang disetorkan para
jamaah.

Tiap jamaah diberikan alat tulis, buku dan tas sederhana, snek dan makan siang. Mesjid Ikhlas Pilakuik yang nyaman itu memang secara rutin tiap tahun selalu digunakan untuk kegiatan manasik haji dan kegiatan- kegiatan keagamaan oleh Kepala KUA Kuranj atas persetujuan pengurus Mesjid.(MC Padang / Junee)