Dukung Infrastruktur Telekomunikasi, Sekda Raja Ampat Tandatangani Dokumen Pinjam Pakai Lahan

: Ket: Penandatangan Dokumen Pinjam Pakai Lahan Untuk Pembangunan BTS Bakti bagi sejumlah Daerah di Indonesia./Petrus Rabu


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Minggu, 21 Juli 2024 | 21:32 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 203


Raja Ampat, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat Yusuf Salim mewakili pemerintah daerah menandatangani dokumen pinjam pakai lahan untuk mendukung pembangunan base transceiver station (BTS) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Penandatanganan ini berlangsung di salah satu hotel di Raja Ampat pada Jumat 19 Juli 2024, dan disaksikan oleh Direktur Utama BAKTI, Fadhilah Mathar, serta perwakilan dari 29 kabupaten/kota lainnya di Wilayah Timur Indonesia.

Fadhilah Mathar menjelaskan, pembangunan BTS ini memerlukan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam pengajuan lokasi yang valid. Hal ini karena pembangunan BTS tidak hanya membutuhkan lahan, tetapi juga mempertimbangkan ketersediaan akses internet dan listrik.

“Dengan berat hati kami memohon maaf karena berencana untuk merelokasi BTS di wilayah Kahar karena tidak ada jaminan keselamatan. Dan dari 623 BTS di wilayah Kahar, 140 BTS sudah selesai terbangun,” sambung Fadhilah.

Dia menambahkan bahwa BAKTI juga fokus pada pembangunan 20.000 titik akses internet di layanan publik menggunakan RTGS (Remote Terminal Ground Segment) SATRIA-1, untuk mendukung digitalisasi dalam pelayanan publik yang efisien dan efektif.

Yusuf Salim Sekretaris Daerah Raja Ampat, didampingi Kepala Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik, Frits Feliks Dimara menyatakan dukungan penuh terhadap upaya BAKTI-Kominfo dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di Raja Ampat.

“Kami siap mendukung dan mensukseskan pembangunan BTS dan akses internet di Raja Ampat, karena telekomunikasi ini menjadi salah satu kepenting bagi masyarakat, apalagi Raja Ampat merupakan daerah tujuan wisata dunia,” ujar Yusuf Salim.

Penandatanganan dokumen ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran pembangunan BTS tanpa hambatan. Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan Kominfo diharapkan dapat mengatasi berbagai isu terkait lahan dan lingkungan.

Kominfo dengan mandat dari Presiden Joko Widodo, terus berupaya membangun infrastruktur telekomunikasi di pinggiran, sebagai bagian dari program pemerataan infrastruktur telekomunikasi nasional. Kolaborasi erat ini telah menghasilkan pembangunan 1.682 BTS 4G USO dan 4.995 BTS 4G, mendekati target 5.618 site.

Frits Feliks Dimara, Kepala Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Raja Ampat, juga memberikan apresiasi kepada BAKTI Kominfo atas upayanya dalam memajukan pembangunan BTS dan akses internet di Raja Ampat. “Saya berharap apa yang dilakukan pemerintah ini mendapat dukungan dari masyarakat, karena semua bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan memajukan Raja Ampat,” ujar Frits Feliks Dimara. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat)

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Taofiq Rauf
  • Kamis, 5 September 2024 | 20:52 WIB
[SIARAN PERS] PON XXI 2024 Bawa Cuan bagi Pedagang Pinggir Jalan