PUPR Selesaikan Pembangunan Inpres Jalan Daerah di Papua

: Inpres Jalan Daerah di Provinsi Papua yang telah diselesaikan PUPR melalui Ditjen Bina Marga/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 24 Juli 2024 | 17:45 WIB - Redaktur: Untung S - 197


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di seluruh Indonesia dengan salah satunya di Provinsi Papua.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pelaksanaan IJD mengacu pada Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada TA 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 kilometer (km) jalan daerah di seluruh Indonesia.

“IJD menangani ruas jalan Provinsi, Kabupaten, atau Kota yang rusak dan menghubungkan kawasan-kawasan produksi. Misalnya pertanian, wisata, termasuk transportasi logistik seperti pelabuhan. Untuk 2024 ini, IJD masih terus dilanjutkan dengan anggaran sekitar Rp15 triliun (nasional),” kata Menteri PUPR dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (24/7/2024).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura Benyamin E. Pesurnay menerangkan bahwa IJD TA 2023 pada Provinsi Papua tersebar sebanyak 4 ruas di 2 Kabupaten, yakni Ruas Trans Woor - Bewan di Kabupaten Keerom dan Pelebaran Jalan Menuju Standar di Lingkar Biak Utara II, III, dan IV yang berada di Kabupaten Biak Numfor. 

“Total panjang jalan yang ditangani melalui IJD TA 2023 adalah 22 km. Di Kabupaten Keerom sepanjang 10 km, dan di Kabupaten Biak Numfor sepanjang 12 km. Adapun total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp134,84 miliar,” terang Benyamin.

Benyamin menyebut bahwa penanganan IJD di Provinsi Papua bermanfaat untuk mendukung aksesibilitas masyarakat dari dan menuju perbatasan, mempercepat distribusi logistik dan sentra pertanian, serta mendukung akses pariwisata.

“Seperti yang kita ketahui, ruas jalan Trans Woor – Bewan di Kabupaten Keerom, terkoneksi langsung dengan ruas jalan Nasional Kota Jayapura/ Kabupaten Keerom – Arso, sehingga IJD bermanfaat untuk mendukung aksesibilitas antar wilayah, dan juga menghubungkan ke kawasan perbatasan Papua Nugini. Di Keerom juga terdapat food estate dan kawasan sentra pertanian, sehingga IJD mempermudah distribusi ke kawasan tersebut,” sebut Benyamin. 

Kepala BPJN Jayapura itu menambahkan bahwa penanganan IJD di Lingkar Biar Utara ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi serta mendukung pariwisata di Jayapura.

“Sementara, penanganan IJD di Lingkar Biak Utara juga menghubungkan Kabupaten Biak Numfor dengan Supiori sehingga memperpendek jarak tempuh kawasan dan mempermudah distribusi logistik. IJD juga bermanfaat untuk mendukung akses pariwisata serta event-event nasional maupun internasional di Biak, seperti misalnya Sail Teluk Cendrawasih,” tambah Benyamin.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah X (Keerom) Provinsi Papua Yohanis Berchmans Melsasail turut menambahkan bahwa pelaksanaan IJD di Provinsi Papua mulai dilaksanakan pada September 2023 dan selesai pada Desember 2023. Setelah rampung, BPJN Jayapura berharap keberadaannya dapat mendukung aktivitas masyarakat, baik untuk transportasi, distribusi, kesehatan hingga pendidikan.

“Tujuan kami tentunya untuk layanan masyarakat. Dengan selesainya IJD ini,  kami berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran negara di daerah perbatasan atau kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Terlebih, jalan eksisting dibangun secara lapen (lapis penetrasi) dengan kondisi rusak ringan hingga rusak berat, mulai dari bergelombang hingga lubang. Sehingga, aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak sekolah menjadi sulit. Sekarang, setelah dilakukan peningkatan perkerasan jalan dan bahu jalan, sudah lebih baik. Mudah-mudahan aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar dan cepat,” ujar Yohanis.

Salah seorang masyarakat pengguna jalan Adomina mengapresiasi atas pembangunan IJD yang sangat mempermudah aktivitas kesehariannya sebagai ibu rumah tangga dan pedagang hasil perkebunan. 

“Terima kasih kepada pemerintah, setelah jalan ini diaspal saya menjadi lebih cepat kalau mengantarkan anak ke sekolah, dan lebih dekat kalau ingin berjualan pinang,” tandas Adomina.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 00:50 WIB
Dispar Maluku Tenggara Latih Pemandu Wisata Susur Gua
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 10:27 WIB
Menhan RI dan Kadin Indonesia Dorong Kolaborasi Ekonomi dengan Prancis
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 05:50 WIB
Kementerian Investasi Gelar Forum Peningkatan Kompetensi UMKM di Jayapura
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 05:52 WIB
Pembangunan Jalan Tol Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024