- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Jumat, 1 November 2024 | 20:48 WIB
: emerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat studi banding perencanaan pembangunan ke Pemerintah Kota Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 24 Juli 2024 | 17:35 WIB - Redaktur: Untung S - 276
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melakukan studi banding perencanaan pembangunan ke Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Mereka menilai Pontianak terdepan dalam hal tersebut, terutama dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan stunting.
Analis Kebijakan Utama Setda Kabupaten Bogor, Didi Kurnia, mengatakan kedatangan mereka bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan belajar dari pengalaman Pemkot Pontianak dalam perencanaan pembangunan. Pontianak dikenal sebagai kota terbaik dalam pembangunan daerah di Kalimantan Barat, terutama dalam penurunan stunting dan peningkatan IPM.
"Kota Pontianak merupakan daerah dengan program pembangunan terbaik di Kalbar. Dalam penanganan stunting, Pontianak berada di posisi kedua, sedangkan Bogor di urutan 15 di Jawa Barat. Kami ingin mendapatkan informasi tentang hal tersebut," katanya dalam pertemuan di Aula A Muis Amin, Bappeda Pontianak, Rabu (24/7/2024).
Mereka juga tertarik dengan peningkatan IPM Pontianak yang selalu positif tiap tahunnya dan kini berada di angka 81,63.
Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu Widoyono, menerangkan bahwa perencanaan pembangunan di Pontianak memiliki jadwal yang sama dengan daerah lain, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan dan upaya peningkatan kualitas. Misalnya, Bappeda Pontianak telah menginput kamus aspirasi masyarakat untuk mempermudah usulan, sehingga usulan masyarakat tidak lepas dari program perangkat daerah dan tidak mengulang apa yang sudah dilakukan dinas.
"Kami memperhatikan pembangunan prioritas dari perangkat daerah, musrenbang, dan kebijakan dari kepala daerah," kata Sidig Handanu.
Dia menjelaskan, proses perencanaan di Pemkot Pontianak berjalan lancar tanpa kendala dari aspek waktu dan tahapan. Kerja sama antara eksekutif dan legislatif juga berjalan baik.
"Alhamdulillah di Pontianak angka stunting selalu turun 2-3 persen setiap tahun. Jadi on the track dengan target 14 persen di 2024," tutupnya. (Sumber: bappeda_pontianak)