- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 26 November 2024 | 16:33 WIB
: Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga. (Dok: Ir)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 25 Juli 2024 | 12:14 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 417
Ternate, InfoPublik - Dua wilayah di Provinsi Maluku Utara, yaitu Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah, dipetakan sebagai daerah paling rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Komandan Korem (Danrem) 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, dua daerah tersebut memerlukan perhatian khusus karena memiliki potensi kerawanan yang tinggi berdasarkan analisa intelijen.
Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Mantap Praja Kieraha (OMPK) 2024-2025 yang bertujuan untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, sejuk, damai, dan kondusif.
“Penanganan terhadap daerah yang perlu perhatian khusus akan kami perkuat dengan menambah pasukan di dua wilayah tersebut,” ungkap Brigjen Elkines Villando Dewangga, Selasa (23/7/2024).
Dia menjelaskan, potensi kerawanan di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah disebabkan oleh tingginya jumlah penduduk di kedua daerah tersebut.
Menurut dia, kerawanan ini tidak terkait dengan keberadaan tambang di Halmahera Tengah, tetapi lebih kepada jumlah penduduk yang besar di wilayah tersebut.
“Khususnya di Halmahera Tengah, potensi kerawanan bukan karena adanya perusahaan tambang, namun lebih karena penduduk di sana juga banyak,” tambahnya.
Dengan demikian, langkah-langkah strategis dan pengamanan ekstra diperlukan untuk memastikan Pilkada 2024 di Maluku Utara berjalan dengan aman dan lancar, khususnya di Ternate dan Halmahera Tengah yang memiliki kerawanan tinggi.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan menjaga stabilitas selama proses Pilkada berlangsung. (MC Tidore)