- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 15 Mei 2024 | 16:07 WIB
: Pelepasan Ekspedisi Rupiah Bank Indonesia ke Kepulauan Mentawai, Jumat (19/4/2024)(Foto: MC Padang)
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 21 April 2024 | 01:08 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 161
Padang, InfoPublik - Bersama TNI AL, Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) selama lima hari akan melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Kepulauan Mentawai. Uang tunai sebanyak Rp3 miliar turut dibawa dalam ekspedisi tersebut.
"Ekspedisi rupiah ini, dilakukan tanggal 19 hingga 25 April 2024, dengan menggunakan KRI Cakalang 852," ungkap Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra, Jumat 19 April 2024.
Ia menjelaskan, ekspedisi rupiah ini akan mengunjungi lima pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai, seperti Pulau Sipora, Siberut, Pagai Selatan, Pagai Utara dan Pulau Sikabaluan.
"Jadi tujuan ekspedisi rupiah ini, untuk menjaga kedaulatan NKRI, melalui kedaulatan mata uang rupiah, yang wajib dipergunakan di seluruh wilayah RI, termasuk daerah daerah 3T dan pulau-pulau," sebut Endang.
Endang menjelaskan, bagi warga daerah 3T dan pulau-pulau terluar tersebut bisa menukarkan uang mereka yang sudah lusuh atau tidak layak edar, dengan uang baru.
Lebih lanjut Endang mengatakan, selain pada Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, nantinya warga di daerah itu juga diberikan sosialisasi bagaimana merawat dan mencintai uang rupiah, sebagai lambang kedaulatan negara.
Pada Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, pihak Bank Indonesia membawa uang sebanyak Rp3 miliar, yang dikawal oleh sejumlah personel TNI AL, dan 16 orang dari Bank Indonesia yang tersebar dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Untuk petugas Bank Indonesia yang mengikuti ekspedisi rupiah di Mentawai ini, berasal dari Jawa Barat, Banten, Bengkulu, Sumatera Utara dan Bank Indonesia Sumatera Barat," pungkas dia. (MC Padang/RA)