- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Jumat, 26 April 2024 | 10:08 WIB
: Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Bazar Pasar Murah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Kamis (18/4/2024). (Foto: Valen)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 18 April 2024 | 16:58 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 95
Pohuwato, InfoPublik - Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menghadiri Haul Masyayikh ketiga Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Kamis (18/4/2024). Pada acara haul itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan sosial berupa pasar murah bersubsidi dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Ini untuk kedua kalinya saya berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah. Pertama kali saat masih bertugas di Kabupaten Pohuwato. Pondok ini mampu hadir di tengah keberagaman Desa Banuroja dengan latar belakang warganya yang berbeda suku dan agama,” ungkap Ismail.
Desa Banuroja dikenal sebagai miniatur kebhinekaan yang penduduknya terdiri atas sembilan suku. Ada Gorontalo, Bali, Minahasa, Sangir, Jawa, Flores, Lombok, Toraja, dan Batak.
“Semua adalah warga Gorontalo yang hidup rukun, aman, dan damai di Banuroja. Karena berada di tengah keberagaman, maka wajarlah pondok ini melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti pasar murah tidak hanya bagi umat muslim,” tutur Ismail.
Pasar murah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah menyediakan 1.000 paket komoditas pangan. Paket itu terdiri atas beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, dan bawang merah. Sementara GPM menyediakan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 2,5 ton.
“Saya berharap kita semua terus menjaga kekerabatan, kerukunan, dan persaudaraan yang telah dibina selama ini oleh masyarakat Banuroja,” ujar Ismail. (mcgorontaloprov/haris)