Tingkatkan Kemampuan Kelola Keuangan, Anggota Koperasi CUCT Ikuti Pelatihan Akuntasi

: Tingkatkan Kemampuan Kelola Keuangan, Anggota Koperasi CUCT Ikuti Pelatihan Akuntasi. Foto: MC Sleman


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 24 Juli 2024 | 14:47 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 52


Sleman, InfoPublik - Untuk membekali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam peningkatan kemampuan pengelolaan, maka Koperasi Credit Union Cindelaras Tumangkar (CUCT) Condongcatur menggandeng Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Atmajaya Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Akuntansi.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Bonaventura Kampus III Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atmajaya Jalan Babarsari 43 Yogyakarta, Sabtu pagi (20/7/2024).

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Basuki Ruswanta selaku Ketua Pengurus Koperasi Credit Union Cindelaras Tumangkar Condongcatur diikuti oleh 15 orang anggota yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang diharapkan dapat naik kelas dan mencapai tingkat kematangan bisnis yang lebih tinggi yang berimbas akan mengurangi risiko kesalahan pelaporan keuangan yang dapat berdampak negatif pada bisnisnya.

Adapun sebagai narasumber dari Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atmajaya Yogyakarta, Rustiana yang memberikan materi mengenai pencatatan keuangan yang sistematis, pengelolaan arus kas, pembuatan neraca laba rugi, dan buku besar agar dapat membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

“Dengan memiliki laporan keuangan yang baik dan terstruktur maka pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah akan lebih mudah mendapatkan akses permodalan, baik dari bank maupun investor,” tambah Rustiana.

Menurutnya, Pelaku usaha perlu memiliki laporan keuangan sebagai alat penting untuk mengelola dan mengontrol keuangan bisnis. Adanya laporan keuangan yang sistematis dan akurat membuat pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan bisnisnya secara menyeluruh, meliputi arus kas, pendapatan dan pengeluaran yang dibutuhkan dalam membuat keputusan bisnis yang tepat, seperti menentukan harga jual, mengelola persediaan, dan merencanakan strategi pengembangan usaha.

Selain itu, memiliki laporan keuangan yang lengkap dan terstruktur akan meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme pelaku usaha di mata pihak eksternal seperti investor maupun  lembaga keuangan, serta memudahkan pelaku usaha dalam mengajukan pinjaman permodalan karena pihak eksternal akan lebih percaya dan yakin dengan kelayakan usaha yang dijalankan sehingga menjadi kunci untuk mengakses peluang permodalan dan mendukung pertumbuhan serta keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 01:38 WIB
DPUPKP Sleman akan Rehab 778 Unit Rumah Tidak Layak Huni
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 01:37 WIB
Lelang Proyek Taman Budaya Sleman Diusulkan Kembali untuk Tahun 2026
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 01:34 WIB
Tim Pelatih Kapanewon Gamping Sleman Bangun Mental dan Karakter Paskibra
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 09:46 WIB
TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 Resmi Dibuka
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 09:45 WIB
Pemkab Sleman Upayakan Geopark Tunjang Perekonomian Masyarakat
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 09:49 WIB
Disdikpora DIY Siapkan Puluhan Miliar Beasiswa SMA/SMK
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 08:35 WIB
KPU Sleman Segera Menyusun DPS Pilkada 2024 Setelah Coklit Usai