Adlin Tambunan: Pesantren SYD Tebing Tinggi Jadi Benteng Generasi Muda dari Radikalisme

Tebing Tinggi, InfoPublik - Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Adlin Tambunan, Jumat (19/7/2024), menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Peradaban Sahabat Yatim dan Dhuafa (SYD) di Dusun V Desa Mariah Padang, Kecamatan Tebing Tinggi. Dalam kesempatan itu, Adlin menekankan pentingnya peran pesantren sebagai benteng bagi generasi muda dari radikalisme dan kemaksiatan.

“Alhamdulillah, merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami, pada hari ini dapat hadir, bersilaturahmi, bertemu dan bertatap muka, serta dapat menyaksikan acara peletakan batu pertama pembangunan pesantren ini,” kata Wabup Adlin Tambunan mengawali sambutannya di hadapan para hadirin, termasuk Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution, unsur Forkopimcam Tebing Tinggi, Asisten Ekonomi Pembangunan Fitriadi, Camat Tebing Tinggi Sukma Permana, pengurus Yayasan Pesantren Peradaban Sahabat Yatim dan Dhuafa, masyarakat, serta undangan lainnya.

Wabup Adlin Tambunan menegaskan bahwa pondok pesantren merupakan media awal yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam dan pembentukan karakter generasi muda. "Oleh karena itu, dari pondok pesantren inilah pengetahuan-pengetahuan mengenai agama Islam dapat diwujudkan dalam membangun bangsa sesuai dengan visi misi Kabupaten Sergai yang mandiri, sejahtera, dan religius," jelasnya.

Adlin juga menyoroti pentingnya pendidikan agama yang baik dan benar untuk anak-anak. Ia mengajak para orang tua dan seluruh elemen masyarakat untuk mengarahkan anak-anak dalam menggapai cita-cita dan kesuksesan dunia akhirat. "Berikan anak-anak kita pendidikan agama yang baik dan benar," ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Adlin Tambunan mengajak untuk menjadikan Pondok Pesantren Sahabat Yatim dan Dhuafa sebagai wadah pembentukan karakter Islami, sehingga dapat dijadikan benteng bagi generasi muda dari permasalahan bangsa saat ini seperti narkoba, radikalisme, dan kemaksiatan lainnya.

"Mari terus tingkatkan semangat dan pengabdian kita, memberikan segenap kemampuan yang kita miliki sesuai dengan peran dan tanggung jawab kita masing-masing. Semoga Allah Swt memberikan jalan yang mulia bagi kita," tambahnya.

Bang Adlin, demikian ia akrab disapa, juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan komunitas dalam mendukung pembangunan pesantren ini. "Gaung pariwisata hijau yang berkualitas dan berkelanjutan ini semakin mendapat amplifikasi dari teman-teman komunitas. Dan Netas, dengan menggabungkan komunitas dan Java Camp, telah menjadi satu kesatuan yang diharapkan dapat membuka green jobs," kata Menparekraf Sandiaga. (Media Center Sergai/Julia)