- Oleh MC KAB MALINAU
- Kamis, 28 November 2024 | 11:04 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat mengunjungi asrama mahasiwa di Gorontalo yang terletak di Jalan Sudirman 2 No. 12, Kecamatan Wenang, Kamis pagi (18/7/2024). (Foto: Valen)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 19 Juli 2024 | 14:08 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 236
Manado, InfoPublik – Kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Kota Manado, Sulawesi Utara, dimanfaatkan untuk mengunjungi asrama mahasiswa Gorontalo, yang terletak di Jalan Sudirman 2, No. 12, Kecamatan Wenang.
Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Rudy. Saat menemui para mahasiswa, banyak hal yang disampaikan Rudy, terrmasuk memberikan motivasi untuk bisa sukses dalam memilih jurusan saat duduk di bangku kuliah.
Menurutnya, banyak mahasiswa melanjutkan pendidikan masih didominasi oleh pendidikan-pendidikan berlatar belakang humaniora. Sedikit sekali yang masuk jurusan seperti sains, enginering, matematika, dan art (seni) termasuk di daerah-daerah. Mahasiswa lebih banyak memilih jurusan seperti manajemen, akuntansi, hukum dan lainnya.
Menurut Rudy, bukan berarti jurusan yang disebutkannya tadi tidak bagus. Sebab, kata dia, di dunia yang semakin canggih ini, jurusan yang masih jarang justru yang semakin dibutuhkan.
“Nah ini yang mungkin harus kita ubah mindset-nya. Supaya kita bisa bersaing dengan negara negara seperti Cina, Jepang atau India yang memang rata-rata SDM-nya itu berlatar belakang rekayasa ilmu pasti, fisika, biologi dan lain sebagainya. Hal ini yang kami sampaikan kemarin,” kata Rudy, Kamis (18/7/2024).
“Ini yang kita butuhkan. Bukan hanya untuk bekerja di sini, tetapi kalau tidak ada lapangan pekerjaannya di Indonesia, kita bisa menguasai dunia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang jarang dimiliki orang-orang yang lain,” lanjutnya.
Rudy juga menyampaikan bahwa saat ini Pemprov Gorontalo sudah melakukan MoU (kerja sama) dengan pemerintah Ehime, yakni salah satu provinsi di Jepang. Kerja sama ini bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang mempunyai kemampuan lebih untuk bisa bekerja di Jepang. Tentunya, dengan dukungan dari pemerintah, MoU terkait, pengiriman tenaga kerja ke Jepang sedang diupayakan.
“Ini yang mungkin ke depan bisa teman-teman atau adik-adik mahasiswa bisa lebih memikirkan dan lebih kiritisi lagi terkait jurusan-jurusan yang dipilih. Supaya adik-adik juga tidak hanya bisa bekerja di Manado, di Gorontalo atau Jakarta, tapi bisa bekerja di luar negeri. Nanti ketika sudah berhasil baru kembali lagi ke sini untuk membangun daerah kita masing-masing,” paparnya.
Selain menemui mahasiswa yang tergabung dalam HPMIG, Rudy juga menemui perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) yang ada di Manado. (mcgorontaloprov/echin)