- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 17:43 WIB
:
Oleh MC KAB LANDAK, Jumat, 19 Juli 2024 | 04:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 189
Landak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, menekankan pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit menular Polio. Dengan cara memberikan vaksin yang menghasilkan imunitas (kekebalan) terhadap penyakit penularan penyakit terkait.
"Imunisasi memberi manfaat jauh lebih besar dibandingkan risiko efek sampingnya," ujar Gutmen saat membuka rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Polio di di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (18/7/2024).
Gutmen menjelaskan, imunisasi polio, yang diberikan dengan cara ditetes ke mulut bayi, bukan hal baru. Karena, anak berusia di bawah lima tahun rawan terkena penyakit Polio.
"Virus polio sering kali menjangkiti balita atau anak berusia di bawah lima tahun, terutama apabila belum melakukan vaksinasi polio. Namun, bukan tidak mungkin polio juga dapat dialami oleh orang dewasa," jelasnya.
Menyikapi serius antisipasi penyebaran penyakit itu, pihaknya akan melaksanakan imunisasi polio akan dimulai tanggal 23 Juli - 17 Agustus 2024, dengan layanan yang tersedia di posyandu, PAUD, TK, dan SD.
"Saya minta kepada stakeholder untuk bersama-sama mendukung dan mensosialisasikan di wilayah kewenangan tempat kerja bapak ibu agar imunisasi polio ini sukses," tegas Gutmen.
Gutmen juga berharap kegiatan imunisasi Polio yang dilakukan secara masif dapat mencapai output yang signifikan yaitu 95 persen capaian imunisasi polio.
"Perlu internalisasi agar masyarakat merasa vaksin polio menjadi kebutuhan. Komunikasi yang komunikatif dari seluruh pihak yang terlibat sangat diperlukan agar bertanggung jawab menyukseskan," tutup Gutmen.