- Oleh MC KAB MERANTI
- Senin, 18 November 2024 | 13:04 WIB
: Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, saat memberikan sambutan pada Gala Dinner dengan Peserta International Conference Indonesian Regional Science Assosiation (IRSA) ke-19, Senin (15/7/2024) malam
Oleh MC PROV MALUKU, Selasa, 16 Juli 2024 | 12:43 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 215
Ambon, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, menggelar Gala Dinner bersama peserta International Conference Indonesian Regional Science Association (IRSA) ke-19 di Kediaman Sekretaris Daerah Maluku, Senin (15/7/2024) malam.
Acara ini dihadiri oleh Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, beserta rombongan, Rektor Universitas Pattimura, Presiden IRSA dan jajaran, akademisi dari Cornell University, Pj Wali Kota Ambon, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku beserta asisten dan pimpinan OPD terkait Provinsi Maluku, tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan peserta konferensi.
Sadali, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, mengucapkan selamat datang di Kota Ambon Manise kepada Konsul Jenderal Australia di Makassar beserta seluruh narasumber dan partisipan.
“Kami juga menyambut gembira dilaksanakannya kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah menginisiasi kegiatan yang sangat penting ini,” ujar Sadali.
Dia menjelaskan, kondisi geografis Provinsi Maluku yang kaya akan potensi ekonomi kelautan dan membutuhkan pendekatan pembangunan yang berorientasi kemaritiman.
“Kami berharap melalui Forum Ilmiah ini dapat melahirkan berbagai gagasan konseptual yang akan memberi kontribusi bagi pembangunan kemaritiman di Maluku,” harap dia.
Pj Gubernur mengajak semua pihak untuk saling bekerja sama guna mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini menghambat proses pembangunan di wilayah kepulauan.
“Pembangunan di wilayah kepulauan membutuhkan pendekatan khusus yang sesuai dengan kebutuhan wilayah dan karakteristik sosial masyarakat pesisir, mengingat komunitas masyarakat Maluku yang teragregasi berdasarkan teritorial pulau,” tambahnya.
Sadali menyatakan bahwa Provinsi Maluku memerlukan inovasi teknologi tepat guna untuk menjawab berbagai kebutuhan pembangunan masyarakat kepulauan.
“Satu hal yang menjadi keresahan selama ini adalah bagaimana membangun konektivitas antar pulau dan antar wilayah dengan sistem transportasi modern yang murah dan terjangkau oleh masyarakat di Maluku,” jelasnya.
Pendekatan ini disebutnya sebagai Pendekatan Berbasis Gugus Pulau, yang harus dilaksanakan secara terpadu, efektif, dan efisien.
“Di sisi lain, kita juga memerlukan penguatan regulasi dan kebijakan nasional untuk mendorong alokasi sumber daya pembangunan ke daerah-daerah kepulauan seperti Provinsi Maluku,” ungkap Sadali.
Dia menekankan bahwa daerah kepulauan adalah Poros Pembangunan Maritim Indonesia yang saat ini terus digalakkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sadali juga berharap agar kerja sama dengan pemerintah Australia dapat ditingkatkan, terutama dalam kegiatan investasi untuk mengeksplorasi berbagai potensi ekonomi kelautan yang masih sangat terbuka di Maluku.
Sebelum menutup sambutannya, Sadali menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Australia atas dukungannya kepada Maluku selama ini.
Dia berharap kerja sama tersebut akan terus berkembang, terutama di bidang pendidikan dan pelatihan serta pembangunan sumber daya manusia yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Maluku. (MC Prov Maluku)