Kota Pontianak Bebas Polio, Pj Wali Kota Imbau Imunisasi Tetap Dilakukan

: Sosialisasi PIN Polio Kota Pontianak, di Aula SSA Kantor Wali Kota, Senin (15/7/2024). | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 16 Juli 2024 | 09:27 WIB - Redaktur: Untung S - 291


Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Ani Sofian, menyatakan bahwa hingga hari ini tidak ditemukan kasus polio di Kota Pontianak. Meskipun demikian, Ani Sofian tetap menyarankan masyarakat yang memiliki anak usia 0 hingga 7 tahun untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima imunisasi polio.

"Sekarang angka polio di Kota Pontianak tidak ada, meskipun terdapat kasus di Kalimantan Barat secara umum. Di Indonesia, kasusnya melonjak sehingga dicanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh Bapak Presiden Joko Widodo," terangnya usai Sosialisasi PIN Polio Kota Pontianak di Aula SSA Kantor Wali Kota, Senin, 15 Juli 2024.

Sama halnya dengan TBC, polio merupakan penyakit menular. Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan banyak pihak dalam memberantas kedua penyakit tersebut. Ani Sofian meminta setiap lurah dan camat di wilayah masing-masing untuk memastikan penanganan penyakit TBC dan polio dapat tuntas pada akhir 2024.

"Penanganan TBC kita sudah mencapai 60 persen, angka ini cukup baik. Mudah-mudahan dalam sisa waktu enam bulan ini kita berhasil memberikan obat kepada seluruh penderita TBC," paparnya.

Pengentasan penyakit TBC dan polio melibatkan unsur TNI dan Polri. Gabungan berbagai unsur ini turut mempercepat penurunan angka penderita.

"Ini memerlukan kerja keras kita semua untuk menggerakkan orang tua dan masyarakat agar bersama-sama mencegah munculnya polio dan TBC di Kota Pontianak. Kesuksesan memerlukan dukungan masyarakat," ungkap Ani Sofian.

Ani Sofian menyebut penanganan TBC di Kota Pontianak sudah mencapai 60 persen. Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, terdapat 2.250 kasus TBC dan 1.843 di antaranya telah diobati. Sisanya masih dalam proses pengobatan di puskesmas dan rumah sakit.

"Mudah-mudahan tahun ini semua urusan TBC dan polio sudah selesai," pungkas Ani Sofian. (kominfo/Gema Mahardhika)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Sabtu, 23 November 2024 | 17:55 WIB
Peduli Kesehatan Perempuan, TP PKK HSU Galakkan Iva Tes dan Sadanis
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
Jelang Nataru, Pj Wako Tegaskan Harga Bahan Pokok di Pontianak Masih Stabil
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 22 November 2024 | 22:53 WIB
Warga Pontianak Timur Antusias Ikuti Sipede, Anak Muda Harus Terlibat Bangun Daerah
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 20 November 2024 | 22:51 WIB
Pastikan Proyek Strategis Selesai Tepat Waktu, Tim Korsupgah KPK Tinjau Lapangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 20 November 2024 | 22:55 WIB
Revisi RTRW Kota Pontianak Selaraskan Permendagri 52 Tahun 2020
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 20 November 2024 | 22:59 WIB
Rutan Pontianak Sulap Lahan Tidur Jadi Sumber Pangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 22 November 2024 | 17:13 WIB
Kondisi Aman Jelang Pilkada, Pj Wako Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Kedamaian