- Oleh Eko Budiono
- Senin, 23 Desember 2024 | 14:06 WIB
: Pj Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, di acara pembukaan Sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung KB dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting, di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin (15/7/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB LUWU, Selasa, 16 Juli 2024 | 17:11 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 306
Belopa, InfoPublik – Pj Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, mengaku optimistis dalam ikhtiarnya untuk menjalankan program prioritas nasional yang juga menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu, yakni menekan inflasi, menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Hal ini disampaikan H. Muh. Saleh pada acara pembukaan Sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Kampung KB dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang dipusatkan di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin (15/7/2024).
“Ini tantangan bagi kita sekaligus ikhtiar kita semua untuk melaksanakan tiga program prioritas tersebut. Namun saya optimis kita bisa menekan inflasi, turunkan stunting dan kemiskinan ekstrem karena Kabupaten Luwu tanah yang subur, kaya akan potensi sumber daya alam termasuk peternakan, pertanian, perkebunan dan perikanan,” kata H. Muh. Saleh.
Hanya saja, menurutnya, perlu banyak sosialisasi seperti yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu hamil serta yang memiliki bayi dan balita.
“Kita orang Luwu sebenarnya sudah mampu memberikan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak kita, hanya saja mungkin karena kurangnya pengetahuan dari ibu-ibu hamil, ibu menyusui tentang penyajian makanan bergizi sehingga ini menjadi tugas kita bersama, terutama para kader-kader untuk memberikan pemahaman kepada mereka bagaimana memberikan asupan gizi pada anak-anak di masa 1.000 hari pertama kehidupan”, paparnya.
H. Muh. Saleh berharap kegiatan ini menjadi komitmen bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu dengan meningkatkan kualitas Dashat dan mengembangkannya di setiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Luwu.
Usai menyampaikan kata sambutan, H. Muh. Saleh memberikan bantuan satu paket Komputer beserta printer kepada 22 Balai Penyuluh KB se-Kabupaten Luwu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj. Enrika, menjelaskan bahwa Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam mengentaskan stunting dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang," ujar Hj. Enrika.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu yanf juga menjadi salah seorang narasumber, Drs. H. Sulaiman, M.M.; unsur Forkopimda; para Kepala OPD; penyuluh KB, kader Dashat dan Keluarga Beresiko Stunting, serta pihak terkait lainnya. (MCKABLUWU/cahya)