Sulap Wisata Pantai Akebay dengan DD, Pemdes-Pokdarwis Desa Maitara Raup Pendapatan Rp40 Juta per Hari

: Kepala Desa Maitara, Safril Ibrahim. Foto: Aidar


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 19 Juli 2024 | 03:38 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 221


Tidore, InfoPublik – Pemerintah Desa (Pemdes) Maitara di Maluku Utara berhasil menyulap wisata pantai Akebay yang dibangun sejak 2020 menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), hingga berhasil masuk ke kancah nasional.

"Tahun 2021 kita mulai membangun jembatan dan talud penahan ombak," ujar Kepala Desa Maitara, Safrisal Ibrahim, Minggu (14/7/2024).

Menurut dia, pada 2023 pemerintah desa juga membangun fasilitas pendukung lainnya seperti warung, toilet, dan fasilitas lainnya.

Safrisal mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, khususnya Dinas PUPR, yang beberapa pekan lalu telah membangun delapan unit gazebo untuk menunjang fasilitas wisata.

"Karena satu sektor yang bisa meninjau perekonomian masyarakat adalah pariwisata, kami sebagai pemerintah desa mengambil langkah dengan membangun fasilitas-fasilitas ini,” tuturnya.  

“Alhamdulillah, beberapa masyarakat yang dulunya bekerja sebagai nelayan kini beralih ke pariwisata, menjual produk lokal di area wisata, sehingga perekonomian mulai berubah," lanjut Safrisal.

Dia mengungkapkan bahwa pendapatan harian yang diraih dari wisata pantai ini mencapai Rp30-40 juta, yang dibagi antara kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pemerintah desa.

"Kerja sama ini dilakukan dengan kelompok sadar wisata yang mengelola fasilitas wisata," tambahnya.

Wisata pantai Akebay telah masuk hitungan nasional setelah pemerintah desa mendaftarkan destinasi ini melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Kami melihat ini sebagai peluang besar, sehingga mendaftar melalui Kemenpar dan Alhamdulillah lolos," ujar Safrisal.

Pada tahun 2023, Desa Maitara masuk dalam 300 besar hingga tahap 75 besar dalam penilaian destinasi wisata nasional.

"Kami menerima penghargaan pada Agustus 2023 sebagai urutan ke-7 dalam kategori kelembagaan dan CHSE," bebernya. (Aidar/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALINAU
  • Senin, 25 November 2024 | 22:18 WIB
Uji Coba Excavator Amfibi, Solusi Hadapi Tantangan di Kawasan Rawa dan Sungai
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 25 November 2024 | 20:02 WIB
Kelangkaan BBM di Pelabuhan Semut Ternate Ganggu Transportasi Laut ke Sofifi