- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 21 November 2024 | 21:14 WIB
: Bupati Indramayu hadir langsung pada kegiatan Pelatihan Kapasitas Usaha Akbar Terkait Literasi Keuangan dan Digital di Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan oleh PNM Cabang Indramayu, Kamis (11/7/2024).
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 12 Juli 2024 | 15:45 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 287
Indramayu, InfoPublik - Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Indramayu terus dilakukan dengan antusias. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Bupati Indramayu pada acara Pelatihan Kapasitas Usaha Akbar Terkait Literasi Keuangan dan Digital di Kabupaten Indramayu, yang diselenggarakan oleh PNM Cabang Indramayu pada Kamis (11/7/2024).
Sebagai pendorong utama dalam pembangunan ekonomi daerah, UMKM memiliki peran strategis yang tidak bisa diabaikan. Peningkatan kapasitas UMKM menjadi bagian integral dari upaya bersama dalam membangun ekonomi yang tangguh di Kabupaten Indramayu.
"Saya harap bapak ibu bisa menopang perekonomian keluarga. Untuk yang baru memulai bisnisnya, jangan patah semangat. Modal harus dikelola dengan baik, tidak untuk konsumsi," tambah Bupati Nina.
Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. PNM atas terselenggaranya pelatihan ini. Ini adalah bentuk konkret dukungan kepada UMKM Indramayu untuk naik kelas dan berkontribusi signifikan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Nina juga menegaskan komitmen Pemkab Indramayu untuk terus menjalin kerjasama dengan daerah lain, guna memastikan produk-produk UMKM dapat tersalurkan baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Sementara itu, sebagai salah satu peserta yang menerima manfaat dari program ini, Carniti dari Desa Amis, Kecamatan Cikedung, mengungkapkan kegembiraannya atas banyaknya hal baru yang dipelajari, termasuk investasi, kredit, manajemen modal, serta kesadaran akan bahaya pinjol ilegal.
"Senang ada pelatihan, saya akan terus butuh modal ini agar usahanya bisa meningkat," ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Titin dari Kecamatan Lohbener, yang mengungkapkan keingintahuan khususnya terhadap pengelolaan keuangan yang dipisahkan antara usaha dan pribadi. "Juga mendata omzet usaha setiap bulannya apakah ada peningkatan dan penurunan, kalkulasi untung rugi, serta evaluasi kinerja karyawan," ujarnya.
Dengan demikian, acara pelatihan ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada pesertanya, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk mengangkat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Indramayu, serta di tingkat yang lebih luas, Jawa Barat, bahkan nasional. (Roro Wilis/Aa Deni/Diskominfo Indramayu)