- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 18 November 2024 | 23:27 WIB
: Direktur Regional III Bappenas (kanan) mengikuti ritual adat saat mengunjungi Desa Wisata Soinrat. Foto : Adolof Labetubun/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 11 Juli 2024 | 17:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 303
Langgur, InfoPublik - Direktur Regional III Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Ika Retna Wulandari mengapresiasi pelaku wisata Desa Letvuan.
Pasalnya, pelaku wisata desa setempat sudah sangat baik dan bisa menjadi benchmarking desa wisata untuk dikembangkan di wilayah lain di Maluku Tenggara (Malra).
“Kemarin kami ke lokasi wisata goa Hawang. Saya bertemu dengan pelaku desa wisatanya. Menurut saya, ini sudah sangat baik dan bisa menjadi benchmarking desa wisata untuk dikembangkan di wilayah lain di Malra,” ungkapnya usai menjadi pemateri pada Musrenbang RPJPD 2025-2045 Kabupaten Maluku Tenggara yang digelar di aula kantor bupati Malra, Rabu (10/7/2024).
Selain mengunjungi sejumlah destinasi wisata seperti goa hawang di Desa Letvuan, ngurbloat (pasir panjang) di Desa Ngilngof dan Ngiarvarat di Ohoidertawun, Ika Retna Wulandari bersama tim kerjanya turut pula menghimpun informasi perkembangan perikanan tangkap di Maluku Tenggara.
Menurutnya, produksi perikanan tangkap di Malra sangat besar namun masih bersifat tradisional.
Karena itu, dia menilai, selain memperhatikan faktor kemasan, pengembangan perikanan kedepan di Malra harus melibatkan UMKM dan investor.
Malra memiliki banyak destinasi wisata yang bagus dan menarik, oleh sebab itu yang harus menjadi perhatian Bappenas dan pemerintah daerah adalah konekvitas jalan.
“Saya bersama Kadis PU sudah melihat kondisi jalan. Kami akan mempertimbangkan pembangunan jalan penghubung dalam upaya menghubungkan antara destinasi wisata yang satu dengan lainnya.
Untuk diketahui, Direktur Regional III Bappenas RI, Ika Retna Wulandari bersama tim kerja melaksanakan kunjungan kerja di Malra, 7-10 Juli 2024. (MC.Maluku Tenggaara/Adolof Labetubun/Eyv)