: Pemprov Kalsel lakukan asistensi pelaksanaan Budaya Kerja Orientasi BerAKHLAK -Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 19 November 2024 | 08:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 85
Banjarbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Organisasi berkomitmen untuk mencapai salah satu sasaran Reformasi Birokrasi 2020-2024 dengan melakukan Asistensi Pelaksanaan Budaya Kerja di lingkungan Pemprov Kalsel, di Ruang Rapat Aberani Sulaiman di Banjarbaru.
Kepala Biro Organisasi Setda Prov Kalsel, Galuh Tantri Narindra melalui Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja, Siti Norbayah menjelaskan jika asistensi tersebut sebagai bentuk upaya Pemprov Kalsel menciptakan budaya birokrasi yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional.
"Asistensi ini diperlukan internalisasi terus menerus di lingkup Pemprov Kalsel, sehingga dapat terciptanya budaya BerAKHLAK, dengan tujuan persiapan survei implementasi indeks BerAKLAK," kata Siti Norbayah, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, persiapan survei semester II ini juga dalam rangka evaluasi program kerja yang sudah disusun oleh agen perubahan, dari hasil evaluasi banyak program kerja yang masih bersifat abstrak sehingga kurang membumi.
Ia juga menerangkan jika asistensi ini dalam rangka memberikan penguatan kapasitas menyusun program kerja yang sebenarnya, prinsipnya mengidentifikasi penerapan nilai dasar yang rendah di OPD masing-masing, berdasarkan hasil survey semester I, kemudian dicari program kerja yang bisa memberikan daya ungkit penerapan budaya kerja yang lemah.
Program kerja cukup yang sederhana dan low budget serta jika mungkin dapat mengimplementasikan seluruh nilai dasar BerAKHLAK yakni berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Selain itu, katany, diberikan berbagai contoh program kerja bagi agen perubahan, berikut nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam program kerja dalam contoh tersebut.
"Di kesempatan ini juga diberikan sosialisasi, kedepan penilaian implementasi BerAKHLAK bukan hanya dari nilai survei tapi perpaduan antara hasil survei dan sejauh mana penerapan program kerja yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik,"tambahnya. (MC Kalsel/Fuz/ARH/Eyv)