Dirjen Dukcapil Serahkan 4.000 Blanko e-KTP dan Alat Perekam ke Bangkalan

:


Oleh MC KAB BANGKALAN, Kamis, 11 Juli 2024 | 09:15 WIB - Redaktur: Juli - 300


Bangkalan, InfoPublik - Sebelum membuka acara Rakor integrasi data kependudukan 2024 di Provinsi Jawa Timur, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, H. Teguh Setyabudi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan.

Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Dukcapil menyerahkan 4.000 blanko e-KTP dan 1 unit alat perekam e-KTP kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan.

Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh Kepala Dispendukcapil se-Jawa Timur, yang menyaksikan secara langsung penyerahan alat tersebut kepada Kepala Dispendukcapil Bangkalan, Zakaria.

Selain itu, Dirjen Dukcapil memberikan arahan terkait pentingnya integritas data kependudukan dan pelaksanaan piloting identitas Kependudukan Digital.

Teguh menekankan bahwa dokumen kependudukan memiliki peran penting dalam memberikan kejelasan identitas dan status bagi penduduk, serta memberikan kepastian hukum, perlindungan, dan akses pelayanan publik. Integritas data kependudukan juga akan terintegrasi dengan berbagai layanan prioritas nasional seperti kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial, untuk membangun layanan administrasi kependudukan yang profesional dan terintegrasi.

Kolaborasi dengan pihak terkait menjadi kunci dalam upaya meningkatkan integritas data kependudukan di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 5 November 2024 | 17:28 WIB
Dinkes Jatim Umumkan Pesantren Juara Lomba Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 5 November 2024 | 13:30 WIB
Kafilah Jawa Timur Meriahkan MTQ VII Korpri Nasional di Kalimantan Tengah
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 5 November 2024 | 08:03 WIB
Perubahan Propemperda Perseroda BPR Bank Daerah Lamongan Disetujui
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 5 November 2024 | 05:47 WIB
SFF 2024 Bertajuk 'Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular' Digelar 11 Hari di Surabaya