- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 25 November 2024 | 20:02 WIB
: Anak-anak mencoba seragam sekolah di sebuah toko di Ternate, Maluku Utara. (Foto: SH)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 11 Juli 2024 | 11:50 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 241
Ternate, InfoPublik - Setelah pendaftaran siswa baru, orang tua murid di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, sibuk berburu seragam dan perlengkapan sekolah.
Toko seragam di Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, menjadi pilihan utama untuk membeli seragam sekolah lengkap dengan atribut seperti topi, dasi, ikat pinggang, dan sepatu sekolah, mulai tingkat SD hingga SMA.
Riani, salah satu orang tua murid mangatakan bahwa untuk tahun ajaran baru ini, dia membeli seragam nasional merah putih dan pramuka untuk anak-anaknya yang masuk SD.
“Beli seragam merah putih sama seragam pramuka, sementara untuk seragam batik dan olahraga tunggu informasi dari pihak sekolah nantinya,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).
Riani mengaku menyiapkan dana sebesar Rp1,5 juta untuk biaya seragam dan perlengkapan sekolah bagi dua anaknya.
Sementara itu, terkait seragam sekolah, Ombudsman Maluku Utara mengimbau pihak sekolah agar tidak menjual seragam sekolah setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Tahun ini, Ombudsman Maluku Utara melakukan pengawasan bersama tim saber pungli provinsi dan kabupaten/kota untuk menindaklanjuti indikasi pungutan yang tidak sesuai aturan. (Hs/MC Tidore)