- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 1 November 2024 | 12:49 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 13 Juli 2024 | 07:15 WIB - Redaktur: Elvira - 15K
Lumajang, InfoPublik - TNI Angkatan Udara (AU) melalui satuan jajaran Komando Operasi Udara (Koopsud) II, sedang gencar melaksanakan latihan operasi udara serangan strategis dalam rangkaian Latihan Sikatan Daya 2024, di Air Weapons Range (AWR) Pandanwangi Kabupaten Lumajang, Selasa (9/7/2024).
Kepala Staf TNI AU, Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk menguji konsep operasi udara gabungan dalam skenario Operasi Militer Perang (OMP) serta memastikan kesiapan operasional Koopsud II TNI AU dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
"Latihan ini menjadi cerminan bagaimana kita melaksanakan operasi udara, dimulai dari upaya merebut pangkalan udara hingga menghancurkan kekuatan musuh," ungkap dia.
Dalam latihan tersebut, dilibatkan berbagai jenis pesawat dan personel termasuk pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat intai, satuan radar, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Sebanyak 31 pesawat dan lebih dari 700 personel dari Koopsud II terlibat aktif untuk menyelesaikan latihan ini dengan sukses.
Beberapa alat utama sistem pertahanan (alutsista) pesawat TNI AU yang turut ambil bagian dalam latihan ini mencakup Pesawat Intai Strategis Boeing 737 Skadron Udara 5, Pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 Skadron Udara 11, Pesawat tempur T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15, Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14, Pesawat tempur EMB-314 Super Tucano Skadron Udara 21, Pesawat angkut C-130 Hercules Skadron Udara 32 dan Skadron Udara 33 serta Pesawat angkut NC-212i Skadron Udara 4.
Tonny Harjono menambahkan bahwa latihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi antara berbagai komponen dalam TNI AU dalam menghadapi ancaman nyata di masa depan.
Dengan berlangsungnya Latihan Sikatan Daya 2024 tersebut, diharapkan TNI AU semakin mantap dalam menjaga kedaulatan udara dan mampu memberikan perlindungan maksimal bagi negara serta rakyat Indonesia. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)