- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 23 Juli 2024 | 10:48 WIB
: Tim gabungan dari BPBD Batang Intens Mendata Kerusakan Infrastruktur pascagempa.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 9 Juli 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 317
Batang, InfoPublik – Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang terkait kerusakan infrastruktur yakni 271 rumah dan 28 fasilitas umum (fasum) yang tersebar di 26 desa dari tiga kecamatan. Di Kecamatan Batang terdata 16 desa/kelurahan, Warungasem delapan desa dan Wonotunggal dua desa.
Sekretaris BPBD Batang Puji Setyowati mengatakan, hingga saat ini tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri bersama relawan masih membersihkan infrastruktur yang mengalami kerusakan. pascagempa magnitudo 4,4 pada Minggu 7 Juli 2024.
“Sejak hari pertama tim mengintensifkan pada fasilitas umum, agar pelayanan publik segera pulih kembali,” katanya saat ditemui di BPBD Batang, Kabupaten Batang, Selasa (9/7/2024).
Puji menyebutkan, pihaknya mengutamakan lembaga pendidikan, tempat ibadah dan pasar dengan mengerahkan seluruh tim menyebar ke Kecamatan Batang, Warungasem dan Wonotunggal. BPBD bersama pemangku kebijakan terkait, telah melakukan rakor untuk menentukan besaran anggaran dalam pemulihan infrastruktur.
“Besaran pastinya belum tahu, karena saat ini Pj Bupati bersama jajaran sedang berada di provinsi untuk memaparkan perkembangan pascagempa. Kemungkinan besar alokasi anggaran perbaikan, berasal dari berbagai pihak, termasuk provinsi dan pemerintah pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Warungasem Darsono mengatakan, dari delapan desa terdampak gempa, mayoritas yang mengalami kerusakan terparah yakni Desa Lebo. Hasil pendataan terdapat 96 bangunan yang rusak, 95 unit rumah penduduk dan satu unit Madrasah Ibtidaiyah.
“Tim teknis menemukan lima unit rumah rusak berat, 13 unit rusak sedang dan 77 rusak ringan. Memang posko pengungsian tidak dibuat karena warga dengan kerusakan rumah parah, bernaung di kediaman sanak keluarga terdekat,” terangnya.
Pihaknya belum dapat memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi seluruh bangunan baik fasilitas umum maupun rumah penduduk.
“Sesegera mungkin kami akan melakukan perbaikan setelah data tercatat pasti. Jadi bisa menentukan kelengkapan sarpras yang dibutuhkan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)