- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 23 Juli 2024 | 10:48 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (ketiga kiri), meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Desa Lebo.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 8 Juli 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 652
Batang, InfoPublik - Gempa bumi bermagnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Batang, Minggu (7/7/2024) menyebabkan rumah rusak dan puluhan orang luka-luka. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara mengungkap penyebab terjadinya gempa tersebut.
“Bahwa gempa batang terjadi itu terindetifikasi dari sesar Pekalongan, sesar itu merupakan salah satu segmen Baribis-Kendeng, karena di Jateng ada 13 sesar aktif yang melintasi dari Barat sampai ke Timur Jateng,” kata Kepala Stasiun BMKG Banjarnegara Heri Susanto Wibowo usai meninjau lokasi gempa di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (8/7/2024).
Gempa tektonik 4,4 MG yang dirasakan di Batang dan Pekalongan, terjadi pada Minggu 7 Juli 2024 sekitar pukul 14.35 WIB dan turut dirasakan di Jateng dengan skala MMI-nya tiga sampai dua, terasa seperti truk yang melintas.
“Selain itu, DN di Kendal dan Pekalongan 2 MMI dirasakan sedikit orang, benda ringan bergoyang-goyang. Segmen Baribis Kendeng masih aktif, tapi itu hanya segmen-segmen saja tidak seperti yang ada di Sumatra itu gabungan,” terangnya.
Ia juga mengatakan, kalau potensi gempa baru belum bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi, serta berapa kekuatannya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, peninjauan dampak terjadi gempa seperti tembok roboh yang ada di Desa Lebo sedang dilakukan pendataan untuk dilaporkan ke provinsi dan Kementrian Sosial RI.
“Data masuk siang ini ada 49 rumah yang rusak dan 12 orang luka-luka data ini sewaktu-waktu bisa berubah,” tuturnya. Ia melanjutkan, potensi terjadinya gempa di Kabupaten Batang memang ada, sehingga BPBD Batang akan melakukan mitigasi dan edukasi kepada masyarakat antisipasi bencana gempa bumi ke depannya.
Lani berharap, meskipun ada pontensi masyarakat diimbau berdoa bersama agar bencana gempa bumi ini menjadi yang pertama dan terakhir kalinya di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)