- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Selasa, 26 November 2024 | 13:58 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 9 Juli 2024 | 05:09 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik - Acara tahunan Loemadjang Mbiyen #4 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di Kawasan Wisata Hutan Bambu, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, tidak hanya menjadi ajang perayaan seni dan budaya, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Acara yang digelar pada Minggu (7/7/2024) pagi itu, menghadirkan suasana pasar rakyat dengan tema gubuk kuno dari bambu dan janur kering, dilengkapi dengan ornamen tradisional seperti daun kelapa, wakul, dan kendi. Para peserta dan pengunjung pun tampil dalam pakaian Jawa kuno khas Lumajangan, menambah kesan autentik dan nostalgia.
Di antara keramaian pasar, berbagai kudapan tradisional seperti lupis, cenil, cendol, nasi jagung, rujak, dan nasi pincuk menjadi pilihan utama bagi pengunjung. Kehadiran makanan tradisional ini tidak hanya mengenalkan kekayaan kuliner lokal tetapi juga mendukung perekonomian para pelaku UMKM.
Alin, salah satu pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi dalam Loemadjang Mbiyen #4, menyatakan kegembiraannya. “Saya sangat senang dengan adanya acara Loemadjang Mbiyen ini, apalagi melibatkan kami para pelaku UMKM. Dengan ini, dapat membantu kami lebih berkembang dan mendukung perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus mengadakan lebih banyak acara yang melibatkan pelaku UMKM di masa mendatang.
“Alhamdulillah dengan adanya acara ini kami sangat terbantu. Saya harap ke depannya nanti banyak acara yang digelar oleh pemerintah dengan melibatkan pelaku UMKM,” terang dia.
Loemadjang Mbiyen #4 bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi ekonomi lokal. Dengan keterlibatan aktif pelaku UMKM, acara tersebut tidak hanya memperkuat identitas budaya Lumajang, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Pemerintah Kabupaten Lumajang diharapkan dapat terus menginisiasi berbagai kegiatan serupa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan warisan budaya lokal. (MC Kab.Lumajang/Ad/An-m)