Tingkatkan Pengelolaan Data, Bappeda Gelar Rakor SIPD E-Walidata

: Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Ir. Mohammad Yasin, M.SI saat mermbuka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD) E-Walidata, Selasa (26/6/2024) malam.-Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 5 Juli 2024 | 06:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 169


Surabaya, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD) E-Walidata.

Rakor tersebut diikuti perwakilan pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur dengan menghadirkan narasumber dari Pranata Komputer Ahli Muda Subdirektorat Partisipasi Masyarakat dan Informasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Harry Irawan dan Kepala Bidang Data dan Statistik Dinas Komunikas dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur,  Imam Fahamsyah. 

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin, mengatakan rapat koordinasi tersebut  merupakan kesempatan bagi semua untuk memperbarui pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam penerapan teknologi informasi di tingkat daerah. Dengan terus meningkatkannya sistem SIPD, dapat lebih baik dalam mengintegrasikan data dan menyajikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.

"Data itu merupakan sesuatu yang sangat penting, bahkan saat kita menyusun perencanaan pembangunan maka data yang valid itu menjadi prasyarat utama  dengan data yang valid kita akan bisa mengevaluasi dan menganalisa berbagai permasalahan  dan isu isu strategi serta treatmen apa yang harus dilakukan, dan itu semua diambil dari data oleh karena itu, kalau datanya salah, pasti kita akan salah mengambil keputusan,"katarnya, di Hotel Santika Surabaya, Selasa (25/6/2024) malam.

Ia berharap  untuk bersama-sama mengkordinasikan data yang valid, kita berharap data dan informasi pembangunan ini dapat segera terhubung menjadi satu data pusat, provinsi, kabupaten dan kota yang sering kita sebut satu data Indonesia. "Dalam rangka perencanaan pembangunan di Jawa Timur, basis datanya harus terintegrasi dalam SIPD oleh karena itu, mau tidak mau pelan-pelan, hari ini atau minggu-minggu ini kita harus memperkuat pemanfaatan SIPD,"tambahya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Data dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur,  Imam Fahamsyah yang menjadi narasumber menyampaikan tentang rencana pengembangan satu data Jawa Timur dan kegiatan statistik sektoral.

Ia menjelaskan Diskominfo Jatim sedang melakukan review penyelenggaraan Satu Data Jatim untuk mengetahui proses bisnis terkait pengumpulan, penglolaan dan diseminasi data. " Outputnya adalah memberikan rekomendasi berupa pengembangan ekosistem Satu Data Jatim dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan Satu Data Jatim,"tambahnya.  (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 05:11 WIB
Gunakan Teknologi AI, Surabaya Jadi Kota Pertama Indonesia Raih SAKIP 'AA'
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:33 WIB
Para Angkat Berat Asah Teknik di Hari Kedua, Latihan Fokus Ketepatan Form
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:32 WIB
Perenang Difabel Jatim Gaspol Latihan Perdana Jelang Peparnas 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:13 WIB
Kontingen Judo Disabilitas Netra Jatim Lakukan Klarifikasi di Peparnas Solo
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:17 WIB
Kuis Kahoot Ramaikan Stan Kominfo Jawa Timur di Jatim Fest 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:36 WIB
HaloPST BPS Jatim, Pelayanan Statistik Terpadu Secara Virtual
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:33 WIB
Inflasi Jatim Tertinggi di Sumenep sebesar 2,45% pada September 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:35 WIB
September 2024, Jawa Timur Deflasi 0,12 Persen