September 2024, Jawa Timur Deflasi 0,12 Persen

: Data Inflasi Jawa Timur. Sumber Foto: BPS Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 69


Surabaya, InfoPublik - Pada September 2024, Jawa Timur mengalami deflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,12 persen. Sedangkan secara year to date (y-to-d) dan year on year (y-on-y) mengalami inflasi berturut-turut sebesar 0,65 dan 1,73 persen.

Mengutip laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Rabu (2/10/2024), penyumbang utama deflasi bulan September 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil negatif 0,16 persen. 

“Komoditas utama penyumbang deflasi diantaranya cabai rawit, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras,”kata Kepala BPS Jatim, Zulkipli. 

Secara y-to-d, inflasi pada bulan September 2024 dipicu oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Sedangkan secara y-on-y dipicu oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Zulkipli memaparkan, beberapa wilayah sentra cabai rawit dan cabai merah telah memasuki masa panen. "Sehingga stok kedua komoditas ini cukup melimpah di pasaran. Sebaliknya, panen raya bawang merah telah usai,sehingga stok bawang merah mulai berkurang di pasaran,” terangnya. (MC Jatim/ida-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:36 WIB
HaloPST BPS Jatim, Pelayanan Statistik Terpadu Secara Virtual
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 17:33 WIB
Inflasi Jatim Tertinggi di Sumenep sebesar 2,45% pada September 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 19:17 WIB
Pemkot Surabaya - Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 19:14 WIB
Mahasiswa Unair Ciptakan Sistem Monitoring HIV
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:57 WIB
Ketua DPD Organda Jawa Timur Apresiasi Pemprov Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:55 WIB
PMI Nganjuk Raih Penghargaan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat