:
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 3 Juli 2024 | 13:20 WIB - Redaktur: Juli - 176
Malang, InfoPublik - Sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin kuat.
Hal itulah yang disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat mengikuti pengukuhan Kepala Kantor OJK Malang yang baru, Biger Adzana Maghribi, di Kantor OJK Malang, Senin (1/7/2024).
Wahyu menyebutkan OJK Malang berperan penting dalam pengawasan sektor keuangan Kota Malang, terutama terkait dengan literasi keuangan.
Menurutnya, selama ini sinergi yang apik antara Pemkot Malang dan OJK dalam hal literasi keuangan telah terealisasi dengan baik, salah satu diantaranya adalah literasi keuangan yang ada di Kayutangan Heritage.
“Ada beberapa literasi keuangan yang dibantu oleh OJK kepada Pemkot Malang, salah satunya yang sudah terealisasi dengan baik adalah literasi keuangan yang ada di Kayutangan Heritage, sampai kemarin akhirnya kita mendapatkan penghargaan,” terangnya.
Ke depannya, Wahyu berharap upaya penguatan literasi keuangan terutama kepada masyarakat dapat terus diperkuat.
Wahyu menilai saat ini masih banyak masyarakat yang belum terbuka matanya akan literasi keuangan. Maka dari itu, Wahyu berharap OJK Malang di bawah kepemimpinan Biger ke depannya akan terus berupaya menyosialisasikan pentingnya literasi keuangan agar masyarakat terhindar dari perilaku yang dapat mengakibatkan kerugian dari segi keuangan.
“Semoga Pak Biger bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Kami dari Pemkot Malang sangat siap untuk bekerja sama terkait dengan literasi keuangan yang ada di Kota Malang,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala OJK Malang Biger Maghribi dalam sambutannya menyebutkan pihaknya tidak akan dapat menjalankan tugas dan fungsi tanpa bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga pendukung lainnya. Maka dari itu dirinya juga akan terus berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama yang sudah terbukti memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi daerah.
“Mari kita terus berkolaborasi dalam meningkatkan stabilitas dan integritas sektor jasa keuangan, membuka akses keuangan yang selebar-lebarnya, dan melindungi masyarakat dari berbagai produk investasi dan keuangan ilegal,” ujarnya. (iu/yon)