- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 26 November 2024 | 09:40 WIB
: Kadinkes Kota Tidore, Abd Majid Dano M Nur
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 2 Juli 2024 | 11:00 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 354
Tidore, InfoPublik - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, mengalami peningkatan pada periode semester I/2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tidore Kepulauan, Abd Majid Dano M Nur, melaporkan peningkatan kasus DBD dari 49 orang pada periode sebelumnya menjadi 66 orang pada Januari-Juni 2024.
"Hingga bulan Juni ini kami mencatat yang positif DBD sebanyak 66 orang," ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (1/7/2024).
Menurut dia, 66 pasien tersebut tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kota Tidore Kepulauan. Meskipun terjadi peningkatan jumlah penderita, tidak ada tambahan pasien yang meninggal dunia. Beberapa pasien di antaranya juga sudah sembuh.
Abd Majid mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyebaran nyamuk. Dinas Kesehatan juga telah menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk melakukan langkah-langkah pencegahan seperti pemberantasan sarang nyamuk dan fogging.
"Fogging adalah salah satu fase intervensi setelah fase-fase lain sebelumnya. Kami sudah perintahkan seluruh Puskesmas untuk segera melakukan upaya-upaya pencegahan. Jika situasi mendesak, fogging harus dilakukan," jelasnya.
Abd Majid berharap agar semua pihak bekerja sama untuk mencegah peningkatan kasus DBD sehingga tidak ada lagi kematian akibat penyakit ini. "Kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat menjadi tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.
Berikut ini sebaran DBD di Kota Tidore Kepulauan periode Januari-Juni 2024:
- Puskesmas Soasio: 17 kasus
- Puskesmas Galala: 14 kasus
- Puskesmas Tosa: 13 kasus
- Puskesmas Rum Balibunga: 12 kasus
- Puskesmas Tomalou: 9 kasus
- Puskesmas Ome: 2 kasus
(MC Tidore)