:
Oleh MC KOTA MALANG, Minggu, 30 Juni 2024 | 16:07 WIB - Redaktur: Juli - 162
Malang, InfoPublik - Konsep kepemimpinan transformasional merupakan seni yang diterapkan oleh banyak pemimpin. Kepimpinan model ini banyak mendorong partisipasi dan meningkatkan kemampuan tim berinovasi, seperti yang dijalankan pemimpin populer seperti Steve Jobs, Bill Gates, dan Jack Ma.
Kepopuleran gaya kepemimpinan ini mendorong Universitas Merdeka Malang menggelar Talk Show Unmer Malang Executive Series 1 'Transformational Leadership in Beureaucracy', Kamis (27/6/2024).
Wakil Rektor IV Unmer Malang Pindo Tutuko, ST., MT., Ph.D., PgDip. menyampaikan bahwa kegiatan yang dikemas dalam bentuk talk show sebagai wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan dan informasi narasumber sebagai alumni dan mitra Unmer. Mereka yang hadir sebagai narasumber adalah seseorang berpengalaman yang tentu akan memberi inspirasi luar biasa.
“Ini bertujuan menambah wawasan berdasarkan pengalaman narasumber. Sekaligus memperkuat jaringan antara Unmer Malang, alumni, dan stakeholder sehingga terbentuk sinergi yang akan memajukan lembaga, Kota Malang, juga bangsa dan negara,” ujarnya.
Salah satu narasumber pada kegiatan kali ini adalah Dr. Ir. H. Ahmadi Noor Supit, M.M., CSFA, CGRE, CertDA, CFrA. (anggota V BPK RI).
Disampaikannya bahwa di Indonesia masih mengandalkan the man behind the gun. "Ketergantungan pada pemimpin adalah mutlak, nawaitu pimpinan sangat menentukan apa yang dialami, dirasakan oleh masyarakat. Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat," ujar pria yang merupakan alumnus S3 Ilmu Ekonomi Unmer Malang itu.
Menurut pengalamannya, sistem birokrasi yang selama ini belum berjalan dengan baik sepenuhnya. Pembangunan kurang cepat dan efektif karena 'keruwetan' birokrasi. Karena itu, Supit mendorong kepala daerah untuk melahirkan inovasi dan menjalankan birokrasi yang efektif dan efisien guna percepatan pembangunan.
Bersama para kepala dan perwakilan perangkat daerah, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga turut hadir dalam forum diskusi tersebut. Apresiasi pun disampaikannya atas gelaran yang menurutnya dapat memberi manfaat bagi Kota Malang ini. (yul/yon)