- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: Kota Pontianak meraih juara ketiga nasional. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang, Rabu (26/6/2024).
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:05 WIB - Redaktur: Untung S - 173
Pontianak, InfoPublik - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas keberhasilan dalam mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang Keluarga Berencana (KB) kategori Pagu Kecil. Kota Pontianak meraih juara ketiga nasional dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang, Rabu (26/6/2024).
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, secara resmi menyerahkan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Pemkot Pontianak dalam mengelola program Bangga Kencana dengan efisien.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyatakan bahwa penghargaan itu memperkuat komitmen untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Kota Pontianak.
“Pengelolaan DAK Subbidang KB telah memberikan dampak positif signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga, dengan fokus utama pada penanganan stunting,” ujarnya.
Ani Sofian juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada seluruh tim dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini. Dia berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi tambahan bagi semua pihak untuk terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pontianak.
Dalam sambutannya, Hasto Wardoyo menekankan bahwa penghargaan itu diberikan atas realisasi Program Bangga Kencana yang telah berhasil diimplementasikan di berbagai wilayah dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM.
“Kunci keberhasilan itu adalah kualitas SDM yang memiliki mental, moral, dan karakter hebat,” tambahnya.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Pontianak, tetapi juga mendorong semangat untuk menjadikan SDM kota ini lebih unggul menuju Indonesia Emas 2045.(prokopim/Jemi Ibrahim)