- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 15 November 2024 | 14:53 WIB
: Teleconference Rakor Inflasi dengan Mendagri | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 18 November 2024 | 16:13 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 96
Pontianak, InfoPublik - Inflasi di Kota Pontianak saat ini tercatat di angka 1,57 persen. Kabar baik itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lewat zoom meeting di Pontive Center, Senin (18/9/2024).
“Pada Oktober 2024 terjadi inflasi year on year Kota Pontianak sebesar 1,57 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,76,” terangnya usai acara.
Saat rakor yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Indonesia tersebut, Mendagri menyampaikan beberapa arahan khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak yang akan dilaksanakan tidak lama lagi. Edi Suryanto menyebut, Mendagri ingin pemerintah daerah mewaspadai terjadi kenaikan harga sembako.
“Karena biasanya, menurut beliau, saat pilkada ada fenomena aksi borong sembako. Kita diminta waspada, komunikasi dengan PT Bulog dan distributor pangan,” tuturnya.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak juga akan melaksanakan peninjauan lapangan ke beberapa lokasi distributor untuk mendapatkan informasi terkini stok pangan di Kota Pontianak.
“Yang kita cegah adalah lonjakan, kendati tetap terjadi fluktuasi harga bahan pokok. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Pj Wali Kota menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga fokus menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia menyampaikan pesan Mendagri terhadap potensi bencana berturut-turut. Mulai memasuki awal Desember nanti, cuaca diperkirakan turun hujan dengan intensitas lebat di banyak wilayah di Indonesia.
“Kami akan siapkan langkah antisipasi seperti kelengkapan personil, alat, anggaran dalam menghadapi kedaruratan hidrometeorologi basah,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)