- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 11:04 WIB
: Pj Bupati Malra, Jasmono saat memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di ruang rapat kantor bupati, di Langgur, Malra, Kamis (21/3/2024). Foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 21 Maret 2024 | 17:09 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 196
Langgur, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jasmono, meminta komitmen pimpinan organisasi perangkat daerah atau OPD teknis di Malra untuk melaksanakan percepatan penurunan angka stunting atau tengkes sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Memang saat ini kita menghadapi keterbatasan anggaran, karena selain anggaran untuk membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, kita juga membiayai kegiatan Pilkada 2024,” ungkap Jasmono saat memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di ruang rapat kantor bupati, di Langgur, Malra, Kamis (21/3/2024).
Sekalipun pada tahun 2023 Malra berhasil menurunkan angka stunting dari 16,05 persen menjadi 16 persen, Jasmono berharap pimpinan OPD teknis lebih meningkatkan kerja sama dengan semua pihak sehingga bisa menurunkan angka stunting menjadi 14 persen sesuai target nasional 2024.
Dia pun mengimbau pimpinan OPD melakukan inovasi dan terobosan melalui integrasi berbagai program atau kegiatan yang belum dianggarkan dengan kegiatan yang telah dianggarkan.
“Stunting merupakan masalah nasional sehingga pimpinan OPD harus serius melakukan aksi-aksi nyata dan inovatif sesuai kewenangan dalam upaya menurunkan angka stunting di Maluku Tenggara,” pintanya.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Penjabat Sekda Malra Nico Ubro, staf ahli bupati, Ketua Tim Penggerak PKK dan Pimpinan OPD. (MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)