- Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
- Kamis, 12 Desember 2024 | 17:28 WIB
: Kadis Kominfo Donggala saat memberikan materinya di pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) 2024./Foto: Farlin.
Oleh MC KAB DONGGALA, Rabu, 20 Maret 2024 | 08:22 WIB - Redaktur: Juli - 5K
Donggala, InfoPublik - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado bekerja sama dengan Dinas Kominfo Donggala menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) 2024 di aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Banawa, Selasa (19/3/2024).
BPSDMP Kominfo Manado merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI).
Pelatihan DEA dengan tema Kewirausahaan Digital Dasar ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti sebanyak 118 peserta yang berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Kabupaten Donggala.
Kepala Dinas Kominfo Donggala, Anhar saat memberikan materi tentang pengetahuan dan keterampilan untuk membangun bisnis digital yang sukses mengatakan bahwa peluang kerja bagi alumni DEA sangat terbuka lebar.
"Banyaknya pengguna aplikasi jual beli online di Indonesia membuat orang saling terhubung antar satu sama lain, sehingga lapangan pekerjaannya bersifat fleksibel, karenanya dibutuhkan keterampilan mengakses dan mengelola teknologi," ungkapnya.
Adapun jenis usaha yang bisa digeluti, lanjut Anhar, mulai dari bisnis yang bersifat edukasi seperti menjadi mentor kursus online, ada bisnis kreatif seperti membuat produk handmade khas Donggala ataupun membuka jasa katering dan fotografi online.
Untuk itu, lanjut Anhar pentingnya memilih jenis usaha sebelum memulai bisnis digital agar fokus menjalankan bisnis yang telah di pilih.
"Pertama sesuaikan minat, kedua lakukan riset pasar untuk mengetahui permintaan dan persaingan jenis usaha, ketiga hitung modal yang dibutuhkan, keempat buatlah business plan dan targetnya dan yang terakhir mulailah dari skala kecil secara bertahap," ujarnya saat memberikan tips memilih jenis usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pattakali menuturkan bahwa paradigma kewirausahaan saat ini telah bergeser karena telah menjadi disiplin ilmu.
"Kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai entrepreneur," jelasnya.
Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, lanjut Pattakali, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi harus mempunyai pengetahuan tentang segala aspek usaha yang akan ditekuni.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bidang Aplikasi Informatika dan e-Government, Moh Saleh saat dimintai keterangannya mengatakan, melalui pelatihan DEA ini pemberdayaan UMKM dapat membawa kebermanfaatan yang lebih luas serta memberikan multi efek sehingga para pelaku usaha dapat lebih berkembang lagi ke depannya.
"Oleh karena itu melalui pelatihan seperti ini, para peserta harus memanfaatkan semaksimal mungkin bekal awal untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan jaringan internet dan perangkat teknologi," tutupnya. (MC. Kominfo Donggala/Rs/Jly)