- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 23 November 2024 | 23:13 WIB
: Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengajak warga berbelanja di Pasar Murah. Foto: Kominfo/Gema Mahardhika
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 19 Maret 2024 | 11:57 WIB - Redaktur: Untung S - 144
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mempersiapkan rencana digelarnya operasi pasar murah menjelang Hari Raya Idulfitri 2024 mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan operasi pasar murah akan dilaksanakan di enam kecamatan di Kota Pontianak mulai 23 Maret-5 April 2024.
Ia mengajak warga untuk mendatangi pasar murah pada jadwal yang akan ditentukan. Rencananya, penentuan lokasi dan jadwal akan dilakukan pada Rabu (20/3/2024).
“Mekanismenya kita membuka bazar, masyarakat datang sendiri kalau cocok harga silahkan dibeli, tanpa menggunakan kupon,” ujarnya, usai rapat koordinasi dengan instansi terkait, di Kantor Wali Kota, Selasa (19/3/2024).
Seperti biasanya, Pemkot Pontianak melibatkan berbagai instansi maupun Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, seperti PDAM Tirta Khatulistiwa, PT Bulog, Bank Indonesia hingga Bank Khatulistiwa.
Rencananya, terang Ani, barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok, seperti beras, gula manis, telur ayam, daging ayam sampai sayuran.
“Tidak ada pembatasan untuk warga yang ingin membeli, tentu harganya akan lebih rendah 20 persen dari harga pasar,” katanya.
Ani menyebut, dilaksanakannya operasi pasar murah sebagai upaya Pemkot Pontianak untuk meringankan beban masyarakat saat bulan puasa maupun menyambut lebaran nanti. Ia berharap, melalui operasi pasar murah itu juga harga komoditas kebutuhan pokok ikut turun.
“Kita harapkan inflasi ikut ditekan juga,” tuturnya.
Sebelumnya, pihaknya juga secara rutin baik per bulan dan triwulan, akan menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh kelurahan. Di tengah kondisi harga beras yang belum turun normal secara nasional juga, dia ingin adanya antisipasi dari Pemkot agar selalu membantu masyarakat.
“Operasi pasar murah kita lakukan sudah tiga kali sejak awal tahun, penyaluran beras juga terus dilaksanakan,” tutupnya. (kominfo/Gema Mahardhika)