Hadiri Pengarakan Ogoh-ogoh, Mujiyat Pesan Jaga Selalu Persatuan

: Hadiri Pengarakan Ogoh-ogoh, Mujiyat Pesan Jaga Selalu Persatuan-Foto:Mc.Barito Kuala


Oleh MC KAB BARITO KUALA, Selasa, 12 Maret 2024 | 02:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 108


Marahaban, InfoPublik - Sehari menjelang Hari Raya Nyepi berlangsung pengarakan Ogoh-ogoh di Balai Adat desa Dwipasari Kecamatan Wanaraya kabupaten Barito Kuala.

Pj. Bupati Barito Kuala Mujiya berkesempatan untuk hadir di tengah pengarakan serta memberi pesan kepada masyarakat untuk mempertahankan persatuan dan kerja sama dalam pembangunan di daerah.

“Semoga nanti akhir Maret, bisa dimulai rehab Pura (tempat ibadah umat Hindu), Saya tidak bicara panjang lebar karena akses jalan sudah baik, hanya jalan sumber ayu saja yang perlu perbaikan. Ini adalah bentuk keakraban kita bersama, rakyat bersatu, rakyat terpadu, rakyat bersama-sama. Maka tidak ada pekerjaan yang sulit karena semua akan terselesaikan dengan mudah,” tegas Mujiyat saat menghadiri pengarakan ogoh-ogoh, Minggu (10/3/2024)

Sehari menjelang Hari Raya Nyepi berlangsung pengarakan Ogoh-ogoh di Balai Adat dDsa Dwipasari Kecamatan Wanaraya kabupaten Barito Kuala.

Ogoh-ogoh adalah sebuah karya seni patung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi menyambut Hari Raya Nyepi.

Pj. Bupati Barito Kuala Mujiyat, berkesempatan untuk hadir di tengah pengarakan serta memberi pesan kepada masyarakat untuk mempertahankan persatuan dan kerja sama dalam pembangunan di daerah.

“Semoga nanti akhir bulan maret, bisa dimulai rehab Pura (tempat ibadah umat Hindu), Saya tidak bicara panjang lebar karena akses jalan sudah baik, hanya jalan sumber ayu saja yang perlu perbaikan. Ini adalah bentuk keakraban kita bersama, rakyat bersatu, rakyat terpadu, rakyat bersama-sama. Maka tidak ada pekerjaan yang sulit karena semua akan terselesaikan dengan mudah,”kata Mujiyat saat menghadiri pengarakan ogoh-ogoh, Minggu (10/3/2024)

Pengarakan Ogoh-ogoh juga merupakan salah satu Pawai seni budaya dari umat Hindu. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum dan warga bisa menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut.

Kemudian, Ogoh-ogoh harus dibakar sebagai makna melenyapkan sifat-sifat buruk yang melekat di dalam diri manusia. (Wke/Dokpim/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Minggu, 7 Juli 2024 | 09:09 WIB
MUI Batola Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Jumat, 5 Juli 2024 | 09:12 WIB
Mujiyat Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2023
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 17:06 WIB
Implementasi Nilai - Nilai Pancasila dalam Kehidupan di Barito Kuala
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 16:43 WIB
Mujiya: Peserta MTQ Sebaiknya Kuasai Pengetahuan dan Keterampilan
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 16:52 WIB
Peringatan HANI 2024, Mujiyat :Masyarakat Harus Lakukan Aksi Nyata
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 16:47 WIB
Suharyanti Minta Orang Tua Kuatkan Pendidikan Spritual Anak
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 09:41 WIB
Mujiyat Harapkan Dokumen Elektronik Beri Kemudahan Masyarakat
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 17:58 WIB
Pj Bupati dan Forkopimda Muba Imbau Masyarakat Hentikan Aktivitas Ilegal Drilling