Hadiri Pengarakan Ogoh-ogoh, Mujiyat Pesan Jaga Selalu Persatuan

: Hadiri Pengarakan Ogoh-ogoh, Mujiyat Pesan Jaga Selalu Persatuan-Foto:Mc.Barito Kuala


Oleh MC KAB BARITO KUALA, Selasa, 12 Maret 2024 | 02:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 159


Marahaban, InfoPublik - Sehari menjelang Hari Raya Nyepi berlangsung pengarakan Ogoh-ogoh di Balai Adat desa Dwipasari Kecamatan Wanaraya kabupaten Barito Kuala.

Pj. Bupati Barito Kuala Mujiya berkesempatan untuk hadir di tengah pengarakan serta memberi pesan kepada masyarakat untuk mempertahankan persatuan dan kerja sama dalam pembangunan di daerah.

“Semoga nanti akhir Maret, bisa dimulai rehab Pura (tempat ibadah umat Hindu), Saya tidak bicara panjang lebar karena akses jalan sudah baik, hanya jalan sumber ayu saja yang perlu perbaikan. Ini adalah bentuk keakraban kita bersama, rakyat bersatu, rakyat terpadu, rakyat bersama-sama. Maka tidak ada pekerjaan yang sulit karena semua akan terselesaikan dengan mudah,” tegas Mujiyat saat menghadiri pengarakan ogoh-ogoh, Minggu (10/3/2024)

Sehari menjelang Hari Raya Nyepi berlangsung pengarakan Ogoh-ogoh di Balai Adat dDsa Dwipasari Kecamatan Wanaraya kabupaten Barito Kuala.

Ogoh-ogoh adalah sebuah karya seni patung yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi menyambut Hari Raya Nyepi.

Pj. Bupati Barito Kuala Mujiyat, berkesempatan untuk hadir di tengah pengarakan serta memberi pesan kepada masyarakat untuk mempertahankan persatuan dan kerja sama dalam pembangunan di daerah.

“Semoga nanti akhir bulan maret, bisa dimulai rehab Pura (tempat ibadah umat Hindu), Saya tidak bicara panjang lebar karena akses jalan sudah baik, hanya jalan sumber ayu saja yang perlu perbaikan. Ini adalah bentuk keakraban kita bersama, rakyat bersatu, rakyat terpadu, rakyat bersama-sama. Maka tidak ada pekerjaan yang sulit karena semua akan terselesaikan dengan mudah,”kata Mujiyat saat menghadiri pengarakan ogoh-ogoh, Minggu (10/3/2024)

Pengarakan Ogoh-ogoh juga merupakan salah satu Pawai seni budaya dari umat Hindu. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum dan warga bisa menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut.

Kemudian, Ogoh-ogoh harus dibakar sebagai makna melenyapkan sifat-sifat buruk yang melekat di dalam diri manusia. (Wke/Dokpim/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 20:41 WIB
Pemkab Kobar Laksanakan Ziarah Makam Pendiri Kabupaten
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 20:46 WIB
Gubernur Kalteng Ingatkan Pentingnya Kolaborasi untuk Hadapi Tantangan Pembangunan
  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 19:56 WIB
Pj Bupati Sanggau Tegaskan Komitmen Kembangkan Perkebunan Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:07 WIB
Akuntabilitas Kinerja Dinilai Baik, Pemkab Nagan Raya Raih SAKIP Award 2024
  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 20:26 WIB
Pj Bupati Sanggau: Legalitas PMI Kunci Hindari Jerat Sindikat dan Penipuan
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:18 WIB
Ikrar Hari Kesaktian Pancasila Dibacakan
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 18:50 WIB
Selamatkan Anak Dari Dampak Negatif Internet