Pelepasan Tim DWP Sebagai BAAS ke Desa/Kelurahan Locus Stunting di Wilayah Pulang Pisau

: Pj. Bupati Pulang Pisau Hadiri Workshop Tentang Kita Bagi PIK Remaja-Foto:Mc.Pulang Pisau


Oleh MC KAB PULANG PISAU, Sabtu, 9 Maret 2024 | 22:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 307


Pulang Pisau,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melepas Tim Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) ke Desa/Kelurahan Locus Stunting di Kabupaten Pulang Pisau.

Pelapasan Tim DWP tersebut dilakukan Aula Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau, pada Jumat pagi (8/3/2024) tersebut dilepas langsung oleh Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani.

Hadir dalam pelaksanaan pelepasan tersebut Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tony Harisinta, Ketua Organisasi DWP Kabupaten Sari Parwati Tony Harisinta, Kepala OPD, beserta Anggota Organisasi DWP lingkup Kabupaten Pulang Pisau.

Nunui mengatakan kasus stunting menjadi permasalahan serius yang di hadapi oleh banyak Negara, khususnya negara-negara berkembang, kondisi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitef anak terhambat secara kronis akibat kekurangan gizi pada periode awal, berbagai upaya dari pemerintah dan organisasi pemerintah/swasta lainnya untuk mengatasi kasus stunting

“Saya penjabat Bupati Pulang Pisau atas nama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak sehingga hari ini aksi nyata dalam percepatan stunting bisa menjadi percontohan penurunan stunting melibatkan BAAS DWP dengan edukasi panganan lokal,”kata Pj Bupati Pulang Pisau

Pj Bupati juga mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk percepatan penurunan stunting dan pencegahan stunting di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau, yang disebabkan oleh asupan gizi dan pemberian makan yang tidak tepat kepada baduta, ibu hamil dan ibu menyusui adalah upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting (yang memiliki baduta/balita stunting, ibu hamil maupun ibu menyusui terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal).

“Ibu-ibu DWP sebagai BAAS, pelaksana pemberian makanan langsung kepada sasaran stunting dapat melaksanakan dengan baik di Desa/kelurahan locusnya masing-masing,” tambahnya.

Dalam pesan penutupnya Pj. Bupati Pulang Pisau mengucapkan kiranya organisasi DWP selaku bunda asuh anak stunting Kabupaten Pulang Pisau, dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta proaktif dalam melakukan pendampingan dan monitoring terhadap penanganan stunting di locus stunting yang ada di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau. (Diskominfostandi/Foto: Prokompim Setda Pulang Pisau/R.A.P/Adm/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 00:24 WIB
Edukasi Pola Pangan B2SA, DKP3 Balangan Kunjungi SMA Negeri 1 Paringin
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 19:28 WIB
Pemkab Pulang Pisau Kaji Banding Ke Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 04:31 WIB
Pemkab Pulang Pisau Kaji Banding di Dua Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 09:47 WIB
Pemkab Lamtim Gelar Rembuk Stunting Demi Mempercepat Penurunan Stunting 2024
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 07:35 WIB
Bey Machmudin Minta ICMI Arahkan Mahasiswa KKN Ikut Tangani Stunting