Langkah Strategis Pemkab Demak untuk Cegah Demam Berdarah

: Dinkes Kabupaten Demak telah melaksanakan fogging sebagai upaya memutus rantai penularan demam berdarah.


Oleh MC KAB DEMAK, Sabtu, 9 Maret 2024 | 01:28 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 189


Demak, InfoPublik –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak terus menggiatkan sosialisasi pencegahan penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), hingga penanganan penyakitnya. Berbagai langkah strategis sudah dilakukan seperti penyemprotan obat atau fogging dan pengelolaan barang tidak terpakai agar tidak menjadi sarang nyamu.

“Sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya langsung membawa anggota keluarga yang menunjukkan gejala demam berdarah ke Puskesmas terdekat. Masyarakat juga digerakkan untuk secara serempak dan berkelanjutan melakukanp pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menggunakan larvasida yang telah dibagikan,” ujar Kepala Dinkes Pemkab Batang, Ali Maimun saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu 6 Maret 2024..

Ali Maimun telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Demak untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan demam berdarah secara masif. Dinkes Kabupaten Demak juga telah mengadakan rapat teknis dengan kepala puskesmas, petugas promosi kesehatan, petugas surveilans, dan petugas sanitarian.

"Rapat ini fokus pada penyelidikan epidemiologi di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara, penggerakan PSN serentak, dan advokasi kepada pemimpin wilayah untuk melakukan upaya pencegahan DBD melalui strategi 3M : Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk," kata Ali.

Selain itu, Dinkes Kabupaten Demak telah melaksanakan fogging sebagai upaya memutus rantai penularan demam berdarah. Namun, Ali Maimun menekankan bahwa fogging bukanlah satu-satunya solusi, mengingat metode ini hanya efektif membunuh nyamuk dewasa dan tidak menyasar jentik nyamuk. Kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam PSN, melalui tindakan 3M, diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam pencegahan DBD.

Ali Maimun mengingatkan tentang pentingnya menggunakan fogging sesuai dengan kriteria yang tepat untuk menghindari resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida. "Kami meminta kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan demam berdarah, khususnya melalui pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing," tutur Ali Maimun.

Distribusi larvasida ke puskesmas juga telah dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat langsung memanfaatkannya. Melalui serangkaian inisiatif ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak berharap dapat menekan angka penyebaran demam berdarah dengue dan melindungi kesehatan masyarakat. (Kominfo/Apj).

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 26 November 2024 | 23:06 WIB
Pastikan Kesiapan, Pemilih di Jateng 99,48% Sudah Rekam KTP Elektronik
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Sabtu, 16 November 2024 | 23:29 WIB
Kasus DBD Meningkat, Pemkab PPU Lakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Jumat, 8 November 2024 | 20:18 WIB
KORMI Demak Kirim Pegiat Olahraga Tradisional Berlaga di POTRAD Jateng
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:11 WIB
BKPP Demak Umumkan 2.074 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi PPPK