- Oleh MC KAB MUARA ENIM
- Selasa, 17 Desember 2024 | 10:36 WIB
:
Oleh MC KAB MUARA ENIM, Kamis, 7 Maret 2024 | 10:34 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 190
Muara Enim, InfoPublik - Sebagai salah satu pemegang saham, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali atas nama Pemkab. Muara Enim turut menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) tahun buku 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (06/03).
Pada RUPS kali ini diumumkan laba bersih perusahaan senilai Rp. 584 milyar atau naik 8,5 persen dari tahun sebelumnya sehingga melalui skema proporsi dividen (pembagian laba) sebesar 50 persen, maka Pemkab Muara Enim dengan kepemilikan saham terbesar ketiga 4,98 persen atau akan menerima dividen senilai Rp. 14,5 milyar.
Dalam keterangannya, Rizali bersyukur bahwa dividen yang diterima Pemkab Muara Enim setidaknya sama dengan penerimaan tahun sebelumnya sehingga dirinyapun mengapresiasi kinerja maupun performa perusahaan yang dinilai baik dengan telah berhasil merealisasikan peningkatan laba.
Lebih lanjut Rizali menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Muara Enim merupakan pemegang saham terbesar ketiga dari 27 pemegang saham lainnya dengan jumlah saham sebesar Rp 79,4 milyar yang terdiri dari 58.354 lembar saham seri A dengan nominal Rp. 58,3 milyar ditambah dengan agio sebesar Rp. 21,07 milyar.
Dirinyapun menyampaikan bahwa jumlah saham tersebut telah mengalami penambahan Rp 5 milyar melalui dana APBD 2023 lalu dan tidak menutup kemungkinan untuk ditambah lagi mengingat kinerja perusahan yang semakin baik.
Didampingi Kepala Kantor Cabang Bank Sumsel Babel Muara Enim, Dedek Abdul Halim, Rizali juga menyampaikan bahwa dividen yang diterima tersebut akan disetorkan ke kas daerah sebagai penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Muara Enim Tahun Anggaran 2024.
Ia berharap Bank Sumsel Babel dapat semakin sehat sehingga mampu berkontribusi lebih bagi pembangunan daerah, khususnya di Bumi Serasan Sekundang.
Sementara itu melalui RUPS Luar Biasa terjadi pergantian Komisaris Independen, Komisaris Non-Independen dan Direktur Bisnis.