- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 12 November 2024 | 15:59 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 6 Maret 2024 | 10:45 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 190
Agam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs H Edi Busti M Si menyambut baik High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Provinsi Sumbar.
“Rapat ini sangat strategis terutama dalam pengendalian inflasi. Melalui rapat ini dapat terjalin koordinasi lintas kabupaten/kota dengan provinsi dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri,” ujar Edi Busti usai mengikuti rapat tersebut, Selasa (5/3).
Sekda Agam menyebutkan, hasil dari rapat tersebut harus segera ditindak lanjuti oleh Tim Pengedalian Inflasi Kabupaten Agam.
“Kita juga akan menindak lanjuti ini dengan melakukan rapat serupa di tingkat kabupaten, sehingga langkah-langkah yang sudah disepakati dalam rapat ini bisa segera kita lakukan,” tuturnya.
Tentu terkait hal tersebut sambungnya, bukan cuma pengendalian harga, namun juga pemantauan pasokan-pasokan kebutuhan bahan pokok juga harus dipastikan, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang tidak terduga.
“Pastinya langkah-langkah strategis akan kita ambil tentang bagaimana pihak- pihak terkait, terutama petani dalam melakukan penanaman massal kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan, seperti cabai, beras, bawang dan lain sebagainya,” ucapnya.
Selain pengawasan dan pemantauan, adapun upaya yang dilakukan yakni, koordinasi dengan dinas terkait di provinsi agar pasokan yang masuk ke Agam lebih besar untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Kita sudah merencanakan akan dilakukan operasi pasar murah di Kabupaten Agam sebanyak 4 kali menjelang lebaran. Ini menjadi salah satu langkah kita dalam pengendalian inflasi di daerah,” katanya.
Sementara itu, di bidang infrastruktur Sekda Agam meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar dapat membantu perbaikan jalan mulai Simpang Gudang ke Padang Luar sebelum lebaran.
“Pasalnya sebagai kawasan destinasi wisata, Kabupaten Agam tentu akan ramai menerima kunjungan terutama pada hari libur Idulfitri. Apalagi diprediksi jumlah perantau yang akan pulang kampung melonjak sekitar 70 persen di banding tahun lalu,” katanya.
Artinya, arus mudik akan lebih padat sementara, jalan dari Simpang Gudang-Padang Lua memerlukan perhatian yang serius terutama pada Kelok 44 dan juga sebagian lagi di Simpang Matur-Padang Luar.
“Oleh sebab itu, kami berharap Pemprov Sumbar akan dapat memberikan bantuan berupa perbaikan infrastruktur kepada daerah-daerah yang menjadi arus mudik khususnya Kabupaten Agam,” harapnya.
Gubernur Sumatra Barat, H Mahyeldi Ansharullah, SP Dt Marajo dalam rapat HLM TPID menyebutkan, untuk perbaikan jalan menjelang mudik lebaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memberikan bantuan berupa, alat berat dan lain sebagainya dalam rangka memperbaiki infrastruktur bagi daerah-daerah yang membutuhkan.
“Untuk perbaikan infrastruktur saya meminta agar kepada kepala daerah masing-masing untuk berkoodinasi dengan dinas provinsi terkait sehingga perbaikannya dapat kita upayakan sesegera mungkin,” ucapnya. (MC Agam/Tori)