- Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
- Minggu, 24 November 2024 | 19:44 WIB
: Foto : MC Sulteng
Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH, Senin, 4 Maret 2024 | 16:20 WIB - Redaktur: Juli - 175
Poso, InfoPublik - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir menghadiri hari jadi Kota Poso ke-129 tahun di Lapangan Maroso Kabupaten Poso, Jumat (1/3/2024).
Wakil Gubernur Sulteng mengatakan, sintuwu maroso adalah bentuk kearifan lokal masyarakat Poso yang mengamalkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas dan toleransi sebagai katup pengaman untuk mencegah timbulnya konflik sosial, termasuk dalam merespon perbedaan pilihan politik satu sama lain.
"Kita patut bersyukur bahwa situasi Kota Poso sekarang ini sudah jauh lebih baik dan terlepas dari stigma akibat konflik masa lalu yang pernah terjadi di kota ini," ujar Wagub.
Menurutnya, keberhasilan melepaskan diri dari stigma tersebut, merupakan buah dari keinginan yang kuat, serta perjuangan semua elemen untuk hidup rukun dalam keberagaman, saling pengertian, saling menghormati, dan menjadikan kearifan lokal sintuwu maroso sebagai jangkar sosial dalam menjaga keutuhan masyarakat poso.
Terkait itu, momen HUT Kota Poso ini menurut Wagub merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang sudah dilakukan, dan sekaligus momen untuk menyerap ide-ide segar dan sumbang saran dari berbagai pihak.
Selain itu, dengan telah berakhirnya pesta demokrasi Pemilu 2024, Wagub Ma'mun Amir mengajak semua pihak untuk kembali hidup normal dan bersatu lagi sebagai bangsa.
"Kalaupun calon yang didukung itu menang maka mesti disikapi dengan rasa syukur tanpa harus mencela pilihan orang lain yang berbeda dengan kita. begitu pula jika ternyata calon yang didukung itu kalah maka mesti disikapi dengan lapang dada tanpa berprasangka buruk atas kemenangan calon lain dalam kontestasi ini," pungkasnya.
Di samping itu, Wagub juga apresiasi Pemerintah Kabupaten poso yang telah bekerja keras, dalam mewujudkan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih, serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati sehingga masyarakat dapat merasakan dampak hadirnya pemerintah Poso untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada dengan solusi pembangunan yang tepat.
Lanjut dia, dengan membangun sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat, supaya masalah demi masalah dapat diatasi dengan tuntas tanpa menimbulkan masalah baru, Upaya Realisasi Pembentukan Kotamadya Poso.
"Saya berharap semoga program dan kebijakan yang diambil selama ini dapat menjadi nikmat dan manfaat bagi masyarakat poso," ujarnya.
Ma'mun Amir dalam kesempatan itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tengah berjuang untuk merealisasikan pembentukkan Kota Madya Poso dengan tujuan medekatkan pelayanan, meningkatkan kepercayaan publik dan mempercepat pembangunan wilayah.
"Kita berharap semoga perjuangan ini tidak menemui hambatan yang berarti agar secepatnya bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama," terangnya.
Selain itu, dengan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, Wagub berharap, Pemkab Poso berserta masyarakatnya dapat mengambil peluang, karena IKN menjadi berkah tersendiri bagi Provinsi Sulawesi Tengah sebagai daerah terdekat yang paling diuntungkan dan kini dipersiapkan menjadi daerah penyangga IKN.
"Saya harapkan semoga pemerintah kabupaten dan masyarakat Poso dapat menindaklanjuti peluang besar ini agar berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Poso. Apalagi saya melihat poso memiliki keunggulan pariwisata alam, bahari dan budaya yang menjanjikan," tutupnya.
Turut hadir Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng Halima Amir, serta beberapa Pejabat Eselon II Pemprov Sulteng di antaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa Prov Sultang Arfan, Kadis Perkimtan Abdul Haris Karim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng I Nyoman Sriadijaya, Kadis Kominfo Santik Sudaryano R.Lamangkona, serta unsur Forkompimda Kabupaten Poso. (PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng).