Cegah Stunting di Buton dengan Budaya Posipo dan Dole-Dole

: Penjabat (Pj) Bupati Buton La Ode Mustari dalam seminar cegah stunting di Buton.


Oleh MC KAB BUTON, Sabtu, 2 Maret 2024 | 11:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 278


Buton, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Buton La Ode Mustari mengatakan, perlu mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam menangani kasus stunting di Buton. Menurutnya, budaya lokal yang kuat di Buton dapat menjadi acuan untuk mencegah dan menangani stunting.


“Di Buton terdapat kearifan lokal di antaranya Posipo dan Dole-dole, dulu tidak ada anak di Buton yang besar tanpa di Dole-dole, begitupun Posipo dalam usia tujuh bulan ibu hamil itu sudah diberi makan gizi dia. Oleh karena itu melalui seminar ini, akademisi dari Unidayan bisa memberikan kita pencerahan terkait sisi gizi kearifan lokal ini,” kata Mustari seminar di Buton, Jumat, (1/2/2024).

Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton yang turut andil memberikan edukasi mengenai kearifan lokal yang bisa menjadi acuan untuk melakukan pencegahan dalam mewujudkan pencegahan stunting berbasis lokal tersebut. “Melihat isu nasional sesuai dengan bidangnya dimana menangani stunting dengan perspektif budaya,” ucapnya.

Ia berharap kedepannya langkah Pemkab Buton bisa berjalan dengan baik sehingga tujuan utama yaitu menciptakan generasi yang sehat tanpa stunting tetapi tetap berbau kearifan lokal dalam perwujudannya.

"Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, pencegahan stunting di Buton akan bisa kita wujudkan bersama," tuturnya. (MC Kab. Buton)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 24 November 2024 | 20:21 WIB
Dinkes Provinsi Gorontalo Bahas Program Makan Bergizi Gratis untuk Tahun 2025
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Sabtu, 23 November 2024 | 17:55 WIB
Peduli Kesehatan Perempuan, TP PKK HSU Galakkan Iva Tes dan Sadanis
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:45 WIB
Batam Percepat Penanganan Stunting, Sekda Tekankan Kolaborasi Semua Pihak
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:36 WIB
Krecek Rebung Lumajang Diakui Sebagai Warisan Budaya Indonesia