Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengimbau warga agar lebih waspada saat melintas di jalan yang rusak dan berlubang.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, jalan yang berlubang bisa membahayakan pengendara. Apabila tidak berhati-hati, pengendara bisa terjatuh di jalan.
"Dengan adanya jalan yang rusak itu, diharapkan masyarakat untuk waspada karena memang sangat membahayakan. Apalagi jika kondisi jalan dipenuhi genangan air setelah diguyur hujan, sehingga lubang tidak terlihat dan menyebabkan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor terjatuh," ujarnya, Rabu, (28/2/2024).
Menurutnya, pengendara juga harus lebih waspada saat malam hari, dimana penerangan jalan minim.
"Terlebih saat malam hari, dengan minimnya penerangan, maka semakin membutuhkan kehati-hatian para pengguna jalan. kalau malam hari, jarak pandang pengendara pasti terganggu, karena minimnya penerangan apalagi ditambah sama kondisi jalan yang berlubang," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan rusak di sejumlah titik. Perbaikan jalan bakal dilakukan secara bertahap.
Sejak 1 Januari hingga 26 Februari 2024, Pemko Pekanbaru sudah menambal sulam 178 titik jalan rusak.
"178 titik jalan rusak yang sudah kita lakukan penambalan ini tersebar di 18 ruas jalan," ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (27/2/2024).
Adapun 18 ruas jalan yang telah diperbaiki dengan sistem tambal sulam tersebut di antaranya Jalan Kayangan/Jalan Sekolah di Kecamatan Rumbai Timur, Jalan Kartini di Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Jalan Rajawali di Kecamatan Sukajadi.
Kemudian Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Rawamangun, Jalan Anggrek, Jalan Ampi, Jalan Embun Pagi, Jalan Merak, Jalan Lumba-Lumba dan Jalan Rindang. Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Bukit Raya.
Selanjutnya Jalan Fajar, Jalan Tamtama dan Jalan Siak di Kecamatan Payung Sekaki.
Lalu Jalan Lobak dan Jalan Gading di Kecamatan Binawidya, serta Jalan Belimbing dan Jalan Paus di Kecamatan Marpoyan Damai.
"Di Jalan Sekolah ada 18 titik yang kita tambal, Jalan Kartini dua titik, Rajawali lima titik, Datuk Setia Maharaja tujuh titik, Rawamangun empat titik, Jalan Anggrek tiga titik, Jalan Ampi satu titik, Embun Pagi dua titik, Merak enam titik, Lumba-Lumba satu titik, Jalan Rindang enam titik, Jalan Fajar sepuluh titik, Jalan Tamtama sembilan, Jalan Siak 15, Lobak sembilan, Cemara Gading enam, Paus satu, dan di Jalan Belimbing 73 titik," urai Edwar Riansyah.
Sementara untuk Bulan Maret, April dan Mei, lanjut Edu Sapaan akrabnya, terdapat 13 ruas jalan lagi yang akan dilakukan rehabilitas dan penambalan.
Ke-13 ruas jalan dimaksud yakni Jalan Singgalang, Singgalang 1, Jalan Kesuma, Jalan Unggas, Jalan Bugenvil, Jalan Wan Abdul Rahman, Tengku Bey ujung, Tengku Bey Utama, Jalan Kulim, Jalan Jambu, Jalan Harapan Raya, Jalan Bakti, serta Jalan Kayu Manis.
"Jadi, untuk jalan yang rusak ringan terus kita lakukan perbaikan secara bertahap dengan sistem tambal sulam. Sedangkan untuk jalan yang rusak berat seperti Bangau Sakti, Taman Karya dan beberapa titik jalan lainnya, itu akan kita lakukan overlay tahun ini juga sesuai arahan bapak Pj Wali kota,"tambahnya.
Seperti diketahui, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sangat komitmen untuk menuntas berbagai persoalan kota yang masih menjadi pekerjaan rumah seperti sampah, banjir dan jalan rusak. (Kominfo10Pku/RD5/eyv)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
