- Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI
- Jumat, 1 November 2024 | 10:00 WIB
: Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda saat menyerahkan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta pelatihan
Oleh MC KAB SOLOK SELATAN, Senin, 26 Februari 2024 | 19:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 187
Padang Aro – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melatih sebanyak 96 orang tenaga kerja melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun 2024. Mereka akan mengikuti pelatihan komputer operator asisten, asisten pembuat pakaian, servis sepeda motor, garmen apreal advance, dan tata boga olahan durian.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini telah dinyatakan lulus seleksi yang ketat dan akan menjalani pelatihan selama 24 hari di workshop Disnakertrans. Smentara instruktur didatangkan langsung dari pakar keahlian masing-masing bidang dari Universitas Negeri Padang.
Bupati Solok Selatan H Khairunas dalam sambutannya menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023 yang menunjukkan penurunan angka pengangguran di Solok Selatan, dari 3,71 persen pada tahun 2022 menjadi 2,57 persen pada tahun 2023.
Khairunas berharap agar semakin banyak masyarakat usia kerja di Solok Selatan yang siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat.
"Dinas terkait harus proaktif dalam memberikan informasi tentang ketenagakerjaan dan pengembangan keterampilan kepada masyarakat usia kerja di Solok Selatan," kata Bupati Khairunas di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (26/02/2024).
Sebagai Bupati, dia juga akan terus mengajak perusahaan-perusahaan di wilayah ini untuk memberikan informasi tentang peluang kerja kepada masyarakat
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda beharap agar peserta mampu memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya.
"Dalam dunia kerja, pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas merupakan elemen penting yang harus dimiliki oleh calon pekerja. Persaingan semakin ketat, dan kami percaya pelatihan ini akan membantu meningkatkan kecakapan dan keahlian peserta," ujar Zigo.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini mengangkat tema "Bangkit Ekonomi dan Sejahtera Untuk Semua", adalah upaya nyata untuk meningkatkan kompetensi pencari kerja agar mampu bersaing didunia kerja. Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati H. Yulian Efi, unsur Forkopimda, dan pejabat OPD Solok Selatan. (DISKOMINFO)