- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 21 Oktober 2024 | 22:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 266
Padang, InfoPublik – Sebanyak 16 ibu rumah tangga di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, mendapatkan pelatihan membuat aneka kue yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padang Panjang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga dan berlangsung selama 20 hari.
Ketua RT 05 RW 13 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Farida Harahap, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 9 pagi hingga pukul 4 sore. Para peserta diajarkan berbagai jenis pembuatan kue dan roti untuk meningkatkan keterampilan mereka.
“Mayoritas peserta adalah ibu-ibu yang suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas. Kami berharap pelatihan ini dapat membantu ibu-ibu memproduksi kue sehingga daerah ini bisa berkembang menjadi sentra usaha," ujar Farida pada Senin (21/10/2024).
Selain keterampilan membuat kue, para peserta juga akan diajarkan cara memasarkan produk mereka agar dapat menopang perekonomian keluarga. "Kami berharap keterampilan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mereka tetapi juga membantu perekonomian keluarga," tambah Farida.
Instruktur Boga BLK Padang Panjang, Rohan Uli, mengatakan bahwa selama 20 hari pelatihan, para peserta akan mempelajari sekitar 60 resep kue, termasuk cookies, kue kering, kue basah, jajanan pasar, hingga puding hias yang cocok untuk hantaran pengantin.
“Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal usaha yang bisa dimanfaatkan oleh para ibu di rumah,” jelas Rohan.
Salah seorang peserta, Nila, merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan membuat kue dapat membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga sekaligus membuka peluang usaha.
“Dengan bisa membuat kue sendiri, saya bisa lebih hemat karena anak-anak tidak perlu jajan di luar. Ke depannya, saya berharap bisa membuka usaha rumahan untuk menambah penghasilan,” kata Nila.
Pelatihan ini didanai melalui dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, dengan tujuan memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat rumah tangga. (MC Padang/RA)