- Oleh MC KAB MUARA ENIM
- Selasa, 17 Desember 2024 | 10:36 WIB
:
Oleh MC KAB MUARA ENIM, Senin, 26 Februari 2024 | 20:20 WIB - Redaktur: Juli - 153
Muara Enim, InfoPublik - Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, bersama istrinya, Rose Mafiana, yang juga Pj. Ketua TP. PKK, mengisi libur akhir pekan dengan menggelar pasar murah di Desa Pandang Bindu, Kecamatan Benakat, Minggu (25/2/2024).
Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab. Muara Enim untuk mengendalikan inflasi daerah.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menginstruksikan agar produk pasar murah dapat disalurkan secara merata bagi masyarakat di 6 desa dalam Kecamatan Benakat.
"Kegiatan ini selain bertujuan untuk membantu meringankan daya beli masyarakat, juga dimaksudkan dalam upaya menjaga stabilitas harga konsumen sehingga dapat menekan laju inflasi daerah. Kami berharap pasar murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Benakat," ujar Pj. Bupati.
Dia juga menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim bersama pemangku kepentingan lainnya, baik TNI maupun Polri serta didukung Kejaksaan Negeri berkomitmen menyukseskan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan juga Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS) yang telah diluncurkan Gubernur Sumsel, H.Agus Fatoni, beberapa waktu lalu.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawasi ketersediaan dan harga pangan di daerah ini. Kami juga akan terus menggelar pasar murah secara bergilir di seluruh kecamatan, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang," tambahnya.
Adapun beberapa bahan pokok yang dijual selama operasi pasar murah di desa Badang Bindutadi pagi, Beras Premium (Harga Rp63.000 per 5 kg), Minyak (Rp11.000 per liter), Gula Pasir (Rp12.000 per kg), Tepung Terigu (Rp8.000 per pcs), Tepung Tapioka (Rp8.000 per pcs), Susu SKM (Rp8.000 per pcs), Mentega (Rp5.000 per pcs) dan Sirup ABC (Rp10.000 per botol). Pj. Bupati menjelaskan bahwa berbagai produk pasar tersebut sudah disubsidi melalui APBD Kabupaten Muara Enim sehingga rata-rata jauh lebih murah Rp6.000 dari harga pasaran.
Hadir di antaranya unsur Forkopimda ataupun yang mewakili, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Perwakilan DWP Kabupaten Muara Enim, Camat Benakat, Kades, serta perangkat desa Kecamatan Benakat.