KPU Laksanakan PSU di Poowo Barat

Bone Bolango, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango menemukan beberapa Ketidaksesuaian pada proses pemungutan suara yang dilakukan di TPS 02 Poowo Barat pada 14 Februari 2024 lalu. Oleh karena itu, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, KPU kemudian menetapkan Pemungutan Suara Ulang (PSU), yang berlangsung pada Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan penjelasan Ketua Bawaslu Bone Bolango Sofian Jama, sebanyak tiga pemilih telah menggunakan hak pilihnya tanpa memenuhi syarat yang sesuai dengan prosedur pemilihan. Ketidaksesuaian terjadi karena petugas KPPS memperbolehkan pemilih menggunakan hak pilihnya dengan mengacu pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) meskipun ternyata pemilih tersebut tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah tersebut.

Lebih lanjut Sofian mengatakan beberapa pemilih yang dilayani oleh KPPS berasal dari luar wilayah, seperti Kabupaten Gorontalo, Buol, dan Manado, serta tidak termasuk dalam DPT Poowo, Pauwo, dan Padengo. Temuan ini disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang kemudian menetapkan untuk melakukan pemilihan ulang di TPS yang terkena dampak ketidaksesuaian tersebut.

“Tim pengawas pemilu dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik dari tingkat kabupaten hingga desa kelurahan telah berada di lapangan dan siap melakukan pengawasan secara ketat untuk pemungutan suara ulang di TPS yang terdampak. Upaya pencegahan akan dilakukan untuk memastikan agar tidak terjadi ketidaksesuaian dalam proses pemilihan,” ujar Sofian.

Berdasarkan hasil pantauan pelaksanaan PSU di TPS 02 Poowo Barat, hingga pukul 10.00 Wita pemilih yang telah mencoblos sebanyak 140 orang. Sementara jumlah DPT dan DPTb di TPS itu sebanyak 236 orang.

“Harapannya, dari total 222 pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya kemarin, jumlahnya tidak akan terlalu berbeda dengan jumlah pemilih yang hadir saat ini,” pungkas Sofian. (mcgoronatloprov/intan)