- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 22 November 2024 | 22:00 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 19 Februari 2024 | 21:03 WIB - Redaktur: Tobari - 115
Surabaya, InfoPublik – Badan Pengawas Pemilu (Bawasalu) Jawa Timur merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 27 TPS di 9 kabupaten/kota. Yakni Bangkalan, Surabaya, Jombang, Trenggalek, Probolinggo, Sampang, Sumenep dan lainnya.
"Yang paling banyak di Surabaya 9 TPS, Bangkalan 8 TPS. Kebanyakan yang tidak punya KTP," katanya Anggota Bawaslu Jatim, Eka Rahmawati dikonfirmasi di kantornya, Senin (19/2/2024).
Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur A Warits mengatakan banyak temuan dugaan pelanggaran pemilu di lapangan. Saat ini, temuan-temuan tersebut sedang diproses dengan cara dikaji dan didalami.
Warits mengungkapkan misalnya ada C pemberitahuannya (surat undangan untuk pemilih) tidak diterima. "Setelah diinbau oleh Bawaslu, akhirnya C pemberitahuan yang dikenal dengan undangan itu akhirnya diberikan. Itu terjadi di hampir banyak tempat," katanya.
Selain itu, lanjut Warits, di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat ini sedang dilakukan rekomendasi oleh Bawaslu Kabupaten/Kota setempat untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Hal ini karena ada kasus surat suara tertukar hingga pemilih mencoblos meski tidak punya hak suara di TPS terkait."Ada rekomendasi, ada beberapa sedang dilakukan kajian. Iya maksimal 10 hari," katanya.
Warits menjelaskan, baru mendapatkan satu aduan atau laporan terkait dugaan pelanggaran pemungutan suara. Namun, Bawaslu tetap menyisir dugaan pelanggaran lain yang hasilnya mendapatkan sejumlah temuan.
"Aduan yang diterima Bawaslu Jatim ialah berkaitan dengan Pemilihan Calon DPD RI Dapil Jatim. Aduan itu datang dari Pemuda Pancasila, saksi maupun Calon DPD, La Nyalla Mattaliti yang keberatan dengan hasil Sirekap. Menurutnya, suara calon lain yang merupakan eks Ketua KPK, Agus Rahardjo menggelembung,"pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-Pca/toeb)