:
Oleh MC KAB LUWU, Rabu, 14 Februari 2024 | 20:07 WIB - Redaktur: Juli - 140
Belopa, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Zikir Akbar dan Doa Kebangsaan Untuk Pemilu Damai 2024 yang dilaksanakan di Masjid Agung Luwu, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Senin (12/2/2024).
Zikir Akbar dan Doa Kebangsaan ini dihadiri oleh Personel Kodim 1403/Palopo, personel Polres Luwu, jajaran pemerintah Kabupaten Luwu, Kantor Kementerian Agama Luwu, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan masyarakat.
Mewakili Bupati, Sekda Luwu, H.Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, Zikir Akbar dan Doa Kebangsaan dilaksanakan untuk mewujudkan Pemilihan Umum 2024 yang damai, aman, dan kondusif.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pemilu 2024 ini, pemerintah harus memastikan bahwa pelaksanaan pemilu berjalan jujur, adil dan transparan," kata Sulaiman.
Menurutnya, penyelenggara pemilu harus bekerja profesional dan netral serta masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam pemilu dan menjaga ketertiban. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan maka mutlak dibutuhkan sinergitas semua komponen yang terlibat dalam pemilu.
“Tanggung jawab kesuksesan bukan sepenuhnya dibebankan kepada KPU dan Bawaslu, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari peserta pemilu, masyarakat, pemda dan TNI-Polri, zikir akbar dan doa kebangsaan ini sebagai ikhtiar kita memohon kepada Allah SWT agar bangsa kita dijauhkan dari kesulitan dan ancaman serta direkatkan melalui ikatan NKRI," tutup Sulaiman.
Sementara itu, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi berharap masa tenang saat ini betul-betul dimanfaatkan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif serta tenang dalam mempersiapkan segala hal untuk pemungutan dan perhitungan suara yang tinggal dua hari lagi.
“Boleh kita bersaing, berkompetisi tapi pada akhir kompetisi harus menunjukkan sifat respect satu sama lain, saling berangkulan dan tidak menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, kita mengajak semua untuk menjernihkan pikiran dan lapangkan dada menunjukan kedewasaan sikap diperhelatan demokrasi ini," harapnya AKBP Arisandi. (MCKABLUWU/cahya)