- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:45 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Rabu, 7 Februari 2024 | 17:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 120
Singkawang, InfoPublik - Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mendukung warganya dapat bekerja di Jepang. Sehingga, potensi unggul yang dimiliki oleh sumber daya manusia (SDM) di Kota Singkawang dapat disalurkan sesuai dengan keterampilan maupun keahlian yang dimilikinya.
“Sangat mendukung untuk menjalin networking sebagai wadah anak-anak muda daerah yang terampil potensinya dapat disalurkan dengan baik,” kata Sumastro di kantor Wali Kota, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (6/2/2024).
Menurut Sumastro, pihaknya menyambut baik kedatangan Perwakilan Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Jepang Hiroki Sasaki berkaitan dengan penambahan kuota pekerja migran Indonesia. Dan, perlu dikaji secara mendlam oleh sejumlah pemangku kepentingan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
“Pemkot tentu sangat peduli, jika perlu dukungan akan coba kita diskusikan bersama. Karena ini sebagai upaya agar SDM-SDM kita pendayagunaannya berjalan sebagaimana mestinya, terlebih bisa kerja di luar negeri.” ungkapnya.
Sumastro berharap, hasil dari pertemuan itu dapat menjadi alternatif yang mendorong generasi muda bekerja di luar negeri. Dengan berbekal hal itu, SDM Kota Singkawang memiliki pengalaman internasional yang dapat digunakan sebagai batu loncatan karir di masa depan.
“Anak-anak muda minatnya cukup tinggi, dimana harapannya ini menjadi opsi alternatif pencarian peluang kerja seperti magang industri dan lain-lain.” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Perwakilan Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Jepang Hiroki Sasaki tengah menjajaki sejumlah lokas di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan kuota tenaga kerja untuk dikirim ke Jepang. Terdapat banyak lowongan pekerjaan, karena populasi di Jepang tengah mengalami penurunan. Sehingga, membutuhkan banyak tenaga kerja muda atau usia produktif.
“Saat ini juga, tenaga kerja yang berasal dari Indonesia menduduki peringkat ke 2 terbanyak. Memang di Jepang itu banyak lowongan kerja, jadi alangkah baiknya hari ini kita bisa diskusi mungkin banyak orang Singkawang yang mau kerja di Jepang dan mengetahui pekerjaan apa yang banyak peminatnya begitu.” jelasnya.
Ia menambahkan, ada dua program untuk dapat bekerja di Jepang yakni metode pekerja magang dan pekerja imigran. Dari kedua metode ini, yang paling utama adalah kemampuan berbahasa Jepang dengan fasih.
“Untuk metode pertama, melalui sending organization yang berlisensi untuk bisa mengirim ke Jepang dan untuk prosesnya ada wawancara dulu. Sedangkan untuk metode kedua itu syaratnya harus ada sertifikat skil SSW layaknya toefl yang bisa didapat melalui Japan Foundation di Jakarta.” imbuhnya.